Baliho Ahmad Heryawan di Tasikmalaya Dibongkar

Reporter

Rabu, 19 Maret 2014 14:00 WIB

Petugas Panwaslu DKI Jakarta dibantu Satpol PP membersihkan seluruh wilayah Jakarta dari berbagai spanduk, baliho, poster atau stiker yang berisi ajakan untuk memilih atau dukungan terhadap salah satu pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Jakarta, (15/6). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Satuan Pamong Praja Kota Tasikmalaya membongkar baliho bergambar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan logo dan nomor urut Partai Keadilan Sejahtera, Rabu, 19 Maret 2014. Baliho yang berwarna putih tersebut terdapat tulisan: "Aher untuk Indonesia." Selain itu, terdapat pula akun Twitter @aheryawan dan Facebook Ahmad Heryawan. Baliho yang dipasang di kawasan Simpang Lima Tasikmalaya ini dianggap melanggar aturan karena dipasang di jalan protokol.

"Sesuai aturan, ada titik-titik yang di situ tidak boleh dipasang atribut kampanye. Misalnya, di jalan protokol," kata Kepala Seksi Operasi dan Penindakan Satpol PP Kota Tasikmalaya, Andri Ikbal, di sela-sela pembongkaran baliho, Rabu, 19 Maret 2014.

Dia menjelaskan, penertiban alat peraga kampanye ini sesuai dengan rekomendasi dari Panwaslu Kota Tasikmalaya. "Sekarang difokuskan untuk baliho-baliho besar,".

Sejumlah baliho atribut kampanye dipasang di tempat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Satpol PP menggandeng Dinas Perhubungan untuk membongkar baliho tersebut. "Yang punya alat berat untuk menjangkau baliho yang tinggi hanya Dinas Perhubungan. Maka, Dinas kita libatkan," kata Ikbal.

Menurut dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan calon legislatif soal pemasangan atribut kampanye. Namun, caleg berdalih tidak tahu-menahu soal pemasangan atribut. "Mungkin tim sukses yang pasang," ujar Ikbal.

Pihak Panwaslu Kota Tasikmalaya, ujar dia, sudah melayangkan surat kepada partai agar diberitahukan kepada para caleg untuk mematuhi aturan pemasangan atribut. "Sudah mengirim surat."

Anggota Divisi Pengawasan, Panwaslu Kota Tasikmalaya, Hindayani, menjelaskan penertiban atribut saat ini merupakan yang keempat yang dilakukan Panwaslu dan Satpol PP. Dia menyesalkan masih ada partai atau caleg yang memasang atribut di tempat yang dilarang. "Kemarin sudah bersih, besoknya ada lagi, ditempel lagi. Ditambah ini di jalan-jalan yang dilarang," kata Hindayani.

Dia mengakui partai maupun caleg masih saja melanggar aturan pemasangan atribut karena sanksi yang tidak tegas. Sanksi yang ada saat ini tidak membuat efek jera bagi pelanggar aturan. "Mungkin ada aturan, tapi sanksi kurang," katanya. Menurut Hindayani, hampir semua peserta pemilu melanggar aturan kampanye. "Partai dan caleg nakal akan diumumkan oleh bawaslu di media," katanya.

CANDRA NUGRAHA






Terpopuler
Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro
KPK Sita Rp 400 Juta, Biaya Nikah Putri Rudi

Berita terkait

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya