Panwaslu Usut Caleg Hanura Tebar Uang dalam Kampanye

Reporter

Senin, 17 Maret 2014 18:36 WIB

Para simpatisan berjoget diiringi musik dangdut saat kampanye partai Hanura di Lapangan Pulo Mas, Jakarta,(26/03). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo, Burhanuddin, akan mengusut dugaan politik uang yang dilakukan Gatot Sutantra, calon legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Menurut Burhanuddin, tindakan Gatot telah melanggar peraturan pemilu. "Saya akan tindaklanjuti dan mengklarifikasi tindakan tersebut, jika memang menyalahi aturan maka akan ada sanksinya," kata Burhan kepada Tempo, Senin, 17 Maret 2014.

Aksi sebar uang Gatot terjadi dalam kampanye terbuka di area parkir timur Gelora Delta Sidoarjo, Ahad kemarin, 16 Maret 2014. Di tengah semarak hiburan musik dangdut, calon anggota DPRD Jawa Timur ini "membuang" ratusan lembar uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 5 ribu ke tengah massa yang sedang berjoget. Tindakan Gatot diikuti rekannya, Heru, caleg DPRD Sidoarjo.

Sontak para remaja tanggung yang mendominasi peserta kampanye itu langsung menghentikan goyangan mereka dan berebut rezeki nomplok itu. Padahal, kata Burhanuddin, aturan pemilu sudah jelas melarang pemberian uang dalam kampanye.

Burhanuddin mengatakan akan mengkaji jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada dua kader Hanura itu. Bila terbukti melanggar, kata dia, mereka akan dikenai sanksi administrasi dan pidana. "Kami akan kaji lagi," katanya.

Adapun Gatot Sutantra membantah bahwa dia sengaja melakukan praktek politik uang. Dia berdalih dengan mengatakan bahwa saat itu dia hanya ingin membagi-bagi rezeki. "Bukan politik uang, dong. Kalau politik uang, saya memberi uang ke mereka dan meminta mereka untuk memilih saya. Tujuan saya hanya ingin masyarakat senang datang ke kampanye Hanura," katanya.

Selain diwarnai aksi tebar duit, kampanye yang dihadiri calon wakil presiden Hary Tanoesoedibjo itu juga melibatkan anak-anak kecil yang memakai kaos Hanura. Burhanuddin mengaku sedang mengumpulkan bukti dan saksi soal keterlibatan anak-anak ini.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terpopuler lainnya:
Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...
Sindir Jokowi, Prabowo: Jangan Pilih Capres Boneka
Prabowo Sempat Dilarang Berikan Topi ke Kader
Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

38 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

38 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya