Titiek Janjikan Kejayaan Indonesia di Zaman Soeharto

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 17 Maret 2014 17:35 WIB

Siti Hedijati alias Titiek Soeharto. TEMPO/ Tommy Satria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Putri mantan presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, tampil menjadi juru kampanye dalam kampanye perdana Partai Golongan Karya di Yogyakarta yang dihelat di Alun-Alun Kidul, Senin, 17 Maret 2014.

Dalam orasinya, Titiek yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan DI Yogyakarta itu meminta warga dan simpatisannya untuk kembali memenangkan Golkar.

"Kita pernah mengalami kejayaan besar ketika Partai Golkar berkuasa, kita harus menangkan lagi Partai Golkar pemilu kali ini untuk mengembalikan kejayaan itu," kata Titiek di hadapan ribuan kader dan simpatisan.

Titiek pun menyingung, pada era presiden Soeharto berkuasa selama 32 tahun, Indonesia benar-benar mengalami kejayaan. "Semua serbamurah, dari sembako (sembilan bahan pokok), bensin, dan kita bisa swasembada pangan," ujarnya. "Jadi apakah Saudara ingin kembali hidup sejahtera seperti zaman Pak Harto itu?" tanya Titiek.

Titiek sempat menyentil kondisi dunia pendidikan saat ini yang dinilainya semakin carut-marut. Ia tak henti membandingkan masa kejayaan Soeharto dengan yang dilakukan pemerintah saat ini. "Saat (Pak Harto berkuasa) itu, tidak ada satu pun sekolah yang roboh," katanya.

Titiek pun meminta simpatisan untuk memilih dirinya sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. "Insya Allah saya akan meneruskan cita-cita dan perjuangan Pak Harto dalam memajukan dan menyejahterakan Indonesia bersama Partai Golkar," katanya.

Di Yogyakarta, seluruh atribut kampanye Titiek Soeharto tak ketinggalan menyertakan gambar Soeharto sebagai materi kampanyenya. Dalam spanduk yang dipasang di sejumlah tempat juga tertulis kalimat "Putrine Pak Harto".

Selain menjanjikan Indonesia kembali ke zaman Soeharto yang dinilai lebih baik, Titiek juga berjanji akan turut menjaga status keistimewaan DI Yogyakarta jika berhasil terpilih sebagai calon anggota legislatif.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya