Kubu Prabowo Anggap Remeh Deklarasi Jokowi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 13 Maret 2014 12:23 WIB

Prabowo Subianto melambaikan tangan di muka pintu pesawat terbang yang akan bertolak menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (16/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Suhardi, tak mempermasalahkan pendeklarasian Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden dalam waktu dekat. Suhardi optimistis deklarasi itu tak akan mempengaruhi elektabilitas Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. “Di lapangan, elektabilitas Prabowo meningkat terus,” katanya kepada Tempo, Rabu, 12 Maret 2014.

Ia bahkan yakin Prabowo mampu menang melawan Jokowi dalam pemilu presiden. Dia mengklaim peningkatan elektabilitas Prabowo merata di seluruh Indonesia, yang tampak dari hasil survei internal Gerindra yang berbeda dengan survei lain. Mayoritas hasil survei menempatkan Jokowi sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dibanding calon lain, seperti Prabowo dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

Ihwal kepastian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung Jokowi sebagai calon presiden disampaikan sejumlah sumber Tempo di partai banteng. Menurut mereka, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memberi restu kepada Jokowi. Deklarasi pencalonan bakal digelar sebelum hari pencoblosan. (Baca: Budiman Klaim Ditawari Jadi Cawapres Prabowo).

Menurut Suhardi, partainya tak akan mendeklarasikan pencalonan Prabowo sebelum pemilihan legislatif. Gerindra ingin memastikan dulu perolehan suara dalam pemilu legislatif karena akan menentukan koalisi dan penetapan calon wakil presiden pendamping Prabowo. “Meskipun tanpa deklarasi, semua orang sudah tahu Prabowo itu calon presiden tunggal dari Gerindra,” katanya.

Hasil survei Indo Barometer dan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menunjukkan Prabowo sulit mengalahkan Jokowi dalam pemilihan presiden. Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden di 33 provinsi pada 14-25 Februari lalu, elektabilitas Jokowi mencapai 37,5 persen, disusul Prabowo dengan 18,5 persen dan Aburizal Bakrie dengan 12,9 persen. (Baca: Ahok Jawab Wacana Calon Wakil Presiden).

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan Prabowo bisa memenangi pemilu jika PDI Perjuangan tak mengusung Jokowi. “Kesimpulan kami, jika PDIP mengusung Megawati, yang jadi pemenang pemilu presiden adalah Prabowo,” katanya. (Baca: Kenapa Prabowo Tak Segera Tentukan Cawapres?).

Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan partainya masih menimbang waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden. "Semua masih dikaji dan dipertimbangkan,” katanya. Sedangkan Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Jakarta, Denny Iskandar, optimistis partainya menang dengan mencalonkan Jokowi. "Kader kami terbaik, ya, Jokowi.”

IRA GUSLINA SUFA | TRI SUHARMAN | REZA ADITYA

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya