Tokoh Agama Tegal Sangsikan Semangat Perubahan NasDem  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 8 Maret 2014 17:25 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tegal - Semangat perubahan yang selama ini digemborkan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh masih disangsikan sejumlah tokoh masyarakat di Kota Tegal, Jawa Tengah. “Yakinkah Anda kalau kader Partai NasDem mampu menjadi agen perubahan?” tanya Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal, Nasirun, kepada Surya Paloh di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Sabtu, 8 Maret 2014.

Nasirun mengatakan semangat perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik tidak hanya digaungkan Partai NasDem menjelang Pemilu 2014. Namun sebagian masyarakat sudah mulai jenuh dan telanjur apatis. Apalagi Partai NasDem baru seumur jagung.

Tanpa menyebutkan nama partainya, Nasirun berujar, dulu ada partai baru yang meraih banyak simpati masyarakat. Sebab, partai itu mengusung semboyan antikorupsi. Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah kader dari partai itu justru tersandung kasus korupsi. “Kalau jawaban jujur, saya tidak bisa meyakini,” kata Surya menjawab pertanyaan Nasirun. Meski tidak berjanji, Surya mengatakan kader partainya lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dari kader partai lain.

Menurut Surya, Partai NasDem memiliki gagasan restorasi untuk memperbaiki kondisi Indonesia yang dinilai sudah carut-marut. Restorasi yang ia maksud adalah menguatkan lagi segala hal yang telah dimiliki Indonesia, mulai dari ideologi Pancasila, konstitusi, kearifan lokal, dan lain-lain.

Namun gagasan restorasi yang dijelaskan secara panjang-lebar oleh pengusaha pers dan pimpinan Media Group itu tetap memancing penasaran Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal, Suwarso. “Kalau pimpinan partai sudah menjabat kepala negara, saya usulkan agar melepaskan jabatannya dari partai,” kata Suwarso. Meski mengaku setuju, Surya beranggapan bahwa mewujudkan usulan itu tak semudah membalik telapak tangan. “Harus dimulai dari atas ke bawah. Tapi sekarang saja presiden juga masih menjabat ketua umum partai,” ujar Surya seraya tertawa.

Setelah menanggapi pertanyaan dan usulan dua tokoh masyarakat dari Kota Tegal itu, Surya mengakhiri acara tatap muka untuk segera kembali ke Jakarta. “Kurang puas tadi. Jawabannya masih mengambang,” kata Suwarso saat ditemui Tempo sesuai acara.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Tegal Tatang Suwandi mengatakan acara di Hotel Bahari Inn itu diselenggarakan Media Indonesia, media milik Surya Paloh.

Dari pantauan Tempo, tokoh dan pemuka agama dari Kota Tegal yang menghadiri pertemuan itu bisa dihitung dengan jari. Peserta acara sederhana yang berlangsung singkat itu lebih banyak dari kader Partai NasDem serta awak media dari perusahaan pers milik Surya Paloh.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

2 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

39 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

40 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

40 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

52 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya