Di Jawa Barat, Kampanye Jokowi Terpisah dari Mega

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 06:32 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (depan) bersama Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) seusai memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 031 Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat Gatot Tjahjono mengungkapkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan berkampanye di Jawa Barat. "Ada yang bareng Bu Mega, ada yang sendirian," katanya pada Tempo, Senin, 3 Maret 2014.

Gatot mengaku belum tahu jadwal kampanye Jokowi di Jawa Barat karena menunggu pembagiannya dengan daerah lain. "Kami harapkan bisa datang di tiga-empat lokasi," ujarnya.

Menurut Gatot, Jokowi juga akan menemani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sementara itu, ada dua lokasi kampanye rapat umum yang akan dihadiri Megawati, yakni Indramayu dan Bandung Barat. Wakil Gubernur Banten Rano Karno rencananya juga akan menemani kunjungan Megawati. (baca juga: Jokowi Jadi Jurkam di 9 Kota, Kemana Rutenya? )

Gatot mengatakan pengurus PDI Perjuangan di kabupaten/kota juga akan menggelar kampanye terbuka sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan KPU. "Setiap dapil kecil di kabupaten/kota sudah di instruksikan masing-masing menggelar rapat umum di wilayahnya," katanya.

Komisioner KPU Jawa Barat Agus Rustandi mengatakan tiap partai akan mendapat giliran lima kali kampanye selama 15 hari waktu kampanye di Jawa Barat. Dalam satu hari, hanya ada empat partai yang berkampanye tersebar di 12 daerah pemilihan di Jawa Barat. "Masing-masing partai mendapat jatah tiga dapil," katanya di ruang kerjanya di Bandung, Senin, 3 Maret 2014. (baca juga: Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres.. )

Namun Agus mengingatkan ada enam hari selama masa kampanye itu partai dilarang menggelar kampanye rapat umum. Pengosongan enam hari itu sudah menjadi kesepakatan partai politik peserta pemilu. Selama enam hari itu, partai boleh memanfaatkannya untuk kampanye, kecuali menggelar rapat umum. "Kalau melanggar, ancamannya pidana pemilu," ujarnya. (baca: Mendagri: Kampanye, Jokowi Tak Perlu Izin Cuti )

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

8 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

11 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

14 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

18 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

18 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

19 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

23 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya