Golkar: Elektabilitas Ical Tetap Tinggi  

Selasa, 11 Februari 2014 08:46 WIB

Anggota fraksi Partai Golkar Aziz Syamsudin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pimpinan daerah seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut-sebut dapat menggeser kandidat calon presiden 2014 yang diusung oleh partai-partai lainnya. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Azis Syamsuddin mengatakan persepsi tersebut tidak menjadi masalah bagi calon presiden yang diusung partainya, yakni Aburizal Bakrie (Ical).

"Enggak masalah, boleh-boleh saja. Menurut hasil survei, elektabilitas Ical dari hari ke hari terus meningkat, kok. Tinggal pemantapan," kata Azis pada 9 Februari 2014 saat dihubungi Tempo.

Azis mengatakan pihaknya akan menentukan pendamping Ical setelah pelaksanaan pemilu legislatif.

Sebelumnya guru besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, menyatakan partai-partai politik gagal merekrut orang-orang baik. Pasalnya, berdasarkan hasil survei, tingkat ketidakpercayaan publik terhadap partai politik semakin menyusut.

Hasil survei Political Communication Institute (PolcoMM Institute) menunjukkan sebanyak 58,2 persen responden menyatakan tidak percaya terhadap partai politik. Sedangkan responden yang menyatakan percaya terhadap partai politik hanya 26,3 persen dan sisanya 15,5 persen menyatakan tidak tahu.

Sedangkan tokoh-tokoh yang dianggap baik oleh publik, kata Hamdi, seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil justru tidak lahir dari partai-partai politik. "Banyak orang baik seperti Jokowi, Rismaharini, dan Ridwan Kamil justru tidak lahir dari partai. Orang yang lahir dari partai justru Nazaruddin, Angelina Sondakh. Ini partai politik gagal cari orang-orang baik," kata Hamdi Muluk pada Minggu, 9 Januari 2014, dalam jumpa pers di Jakarta.

Hamdi menuturkan bahwa para pejabat daerah tersebut menonjol karena kinerja, bersih, dan memiliki kapasitas baik dalam mengurus perkotaan sehingga publik terkesan. Sedangkan orang-orang seperti Jokowi dan Risma memasuki partai politik setelah terlihat berhasil.

"Orang partai itu ada yang istilahnya seperti anak kos. Jadi tidak lahir dari partai itu, tapi direkrut karena bagus," katanya.

APRILIANI GITA FITRIA

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya