Tukang Ojek Nyaleg Demi Nasib Nelayan  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 10:29 WIB

Pengguna jalan melintas di depan baliho Alat Peraga Kampanye (APK) Caleg di Kudus, Jateng, Rabu (20/11). ANTARA/Andreas Fitri Armoko

TEMPO.CO, Banyuwangi - Agus Maido, 39 tahun, adalah calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi. Sehari-hari, Agus merupakan tukang ojek yang mangkal di dekat halte bus Srono, Banyuwangi.

Agus ingin menjadi anggota legislatif untuk memperjuangkan asuransi bagi nelayan. Sebab, ada ribuan nelayan yang hidup dari perairan Kecamatan Muncar dan telah menyumbangkan tangkapan ikan terbesar di Indonesia. Namun nasib nelayan terus terpuruk karena tangkapan ikan semakin sepi, sementara harga BBM dan kebutuhan pokok terus naik. "Ayah saya seorang nelayan dan meninggal di tengah laut," kata Agus, warga Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Muncar, Sabtu, 8 Februari 2014. (Baca juga: Kisah Caleg Tukang Ojek Berkampanye).

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Kanjuruhan, Malang, ini punya sederet pengalaman organisasi. Mulai anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, lembaga bantuan hukum, dan aktif di sejumlah organisasi desa. Bahkan pengalaman terjun ke politik praktis dimulai 2004 silam dengan menjadi Wakil Ketua PAC Partai Bintang Reformasi. Tahun 2008 dia melompat ke Partai Demokrat dengan jabatan Sekretaris DPAC. Dan sejak 2013 dia menjadi pengurus Divisi OKK Partai NasDem.

Sebelum menjadi caleg Partai NasDem, bekas Ketua Paguyuban Tukang Ojek ini sebenarnya mendaftarkan diri menjadi caleg Partai Demokrat. Namun dia ditolak karena tak mampu menyetor uang pendaftaran. Lantaran kecewa, akhirnya dia lompat ke Partai NasDem yang, menurut dia, tak menarik dana sepeser pun. "Saya malah disumbang beberapa atribut," kata sukarelawan bencana alam Satgana PMI Banyuwangi ini.

Agus mengatakan akan legawa bila gagal mendapat kursi DPRD. Baginya yang terpenting adalah berbuat secara sungguh-sungguh. Malah dia merasa bangga karena bisa mendatangi satu per satu warga, berbincang tentang kebutuhan hidup mereka. "Saat ini jarang caleg mau turun langsung ke warga, apalagi dengan jalan kaki seperti saya," katanya sumringah.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Loper Koran pun Kepincut Jadi Caleg
Jadi Caleg, Dwiki Dharmawan Dibujuk Zulkifli
Nyaleg, Dwiki Dharmawan Nebeng Popularitas Istri
Meski Takut Cacing, Angel Janji Blusukan ke Sawah
Angel Lelga Rela Jual Hermes Demi Caleg PPP







Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

35 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

36 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

38 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

38 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

38 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya