Sebuah kaos bergambar wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang bertuliskan Jokowi 2014 dijual seharga 50 ribu ruoiah usai berakhirnya acara Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketika seorang perwira polisi bertanya kepada Jokowi pun jawabannya tak jauh berbeda. "Buat apa mikir nyapres? Pekerjaan saya saja banyak banget yang harus dipikirin," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 25 Juli 2013.
Jokowi pun menjelaskan soal bagaimana seseorang harus melangkah bila ingin menjadi calon presiden. Kekuatan partai pendukung juga harus diperhatikan. "Lah, hasil suara untuk partainya seperti apa juga belum tahu," kata Jokowi. "Kalau ternyata dukungan partai tidak cukup kuat, sudah nyapres lalu tidak dicalonkan apa enggak ngenes nanti?"
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
13 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.