Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta (tengah) mengangkat tangan bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (kiri) dan Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (kanan) dalam sesi foto bersama di sela-sela Musyawarah XI Majelis Syuro PKS di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jl. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan (1/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menyiapkan skenario mengusung bakal calon wakil presiden. Ini dilakukan sebagai antisipasi jika perolehan suara partai tak cukup untuk mengajukan calon sendiri.
"Kami akan merancang berbagai skenario, termasuk skenario sebagai bakal calon wakil presiden," kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim, Ahad, 2 Februari 2014. Dia mengatakan skenario ini akan digodok oleh Lembaga Penjaringan dan Penokohan Kader yang dipimpin Sekretaris Jenderal Muhammad Taufik Ridho.
Abdul Hakim mengatakan PKS masih mencermati berbagai dinamika yang berkembang setelah hasil pemilu legislatif keluar. Jika suara PKS cukup untuk mengajukan calon sendiri, kata dia, partainya akan lebih percaya diri mengusung calon sendiri. Tiga nama yang disiapkan sebagai bakal calon presiden adalah Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi Hidayat Nur Wahid.
Setelah ditetapkan sebagai bakal calon, Abdul Hakim mengatakan tiga nama bakal calon wakil presiden dari PKS akan diuji publik. Mereka rencananya akan diajak berkeliling sembari mengetes bagaimana respons publik terhadap tokoh-tokoh tersebut. Selain itu, PKS juga akan mensurvei bagaimana elektabilitas ketiga tokoh ini setelah mereka bersosialisasi.