TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memastikan tidak ada pungutan liar sepanjang proses pemuktahiran Daftar Pemilih Tetap dilakukan. "Kemarin para kepala daerah sudah diundang dan mereka memastikan tak ada pungli," ujar Gamawan setelah menandatangani Komitmen Peningkatan Akuntabilitas di kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2014.
Menurut dia, nama-nama yang diduga melakukan pungutan liar telah ditelusuri, tetapi tak ditemukan nama-nama yang dimaksud. Gamawan curiga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan informasi itu.
Kementerian juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah supaya membantu Komisi Pemilihan Umum secara gratis. Menurut Gamawan, pemerintah daerah sudah memiliki anggaran untuk keperluan operasional. "Untuk apa mereka minta KPU," ujar dia.
Kepala daerah yang dipanggil oleh Kementerian adalah kepala daerah Papua, Sulawesi Selatan, Ambon dan Jawa Tengah. Petugas KPU di empat daerah tersebut melaporkan soal pungutan liar yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
Sebelumnya diberitakan adanya dugaan praktik pungutan liar oleh petugas pencatatan sipil di daerah. Petugas pencatatan sipil diduga meminta uang kepada KPU. Uang itu diminta karena petugas harus melakukan pemutakhiran data pemilih.
TIKA PRIMANDARI
Terpopuler:
Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Media Asing Soroti Ani Yudhoyono di Instagram
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jengkel Dicaci Maki, Ani SBY Sentil Istri Jokowi
Berita terkait
Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya
2 hari lalu
DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati
3 hari lalu
Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.
Baca SelengkapnyaKPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?
6 hari lalu
Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024
15 hari lalu
Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024
15 hari lalu
Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa
16 hari lalu
Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan
58 hari lalu
Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.
Baca SelengkapnyaMasduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data
58 hari lalu
Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan
59 hari lalu
Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaKepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara
19 Maret 2024
Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya