Hari AIDS, Caleg PPP Bagikan Kerudung pada PSK

Reporter

Minggu, 1 Desember 2013 11:00 WIB

AP

TEMPO.CO, Pangandaran - Berbagai cara dilakukan dalam memperingati Hari AIDS Sedunia(Baca: Penderita AIDS Gunung Kidul Tertinggi di DIY) yang jatuh pada hari ini, Ahad, 1 Desember 2013. Di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, salah seorang calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Wardatun Na'im , membagi-bagikan kerudung, alat salat dan asmaul husna kepada pekerja seks komersial di lokalisasi Pamugaran, Pangandaran. Pembagian ini berlangsung pada Sabtu, 30 November 2013.

"Kemarin Sabtu, melakukan silaturahmi dengan masyarakat dan mengunjungi Komunitas Peduli Aids Pangandaran (KPAP)," kata Wardatun Na'im saat dihubungi, Ahad, 1 Desember 2013.

Wardatun menambahkan, dirinya mengunjungi lokalisasi Pabuaran, di Pantai Pangandaran(Baca: Wajah Wisata Pantai Pangandaran Kala Malam) Di lokalisasi tersebut, Wardatun mengaku memberikan kerudung dan alat salat kepada pekerja seks komersial. "Pembagian secara simbolis," terangnya.

Dengan membagikan kerudung, Wardatun berharap para pekerja seks tersebut kembali ke jalan yang direstui Allah. Dia juga memberi harapan bahwa jalan untuk kembali dan hidup normal bagi pekerja seks masih terbuka. "Kita beri harapan bahwa mereka bisa kembali dan berbuat baik," jelasnya.

Wardatun juga membantu Komunitas Peduli AIDS Pangandaran (Baca: USAID Bantu Penanggulangan HIV/AIDS di Malang) dari sisi religi misalnya, dengan menggelar pengajian, dan mengadakan program-program pelatihan kepada pekerja seks. Karena, menurut dia, pekerja seks tidak selamanya menjadi PSK. "Makanya kita mendorong KPAP menjadi motor bagi mereka untuk mengubah nasibnya," ucapnya.

Ada pihak yang biasanya membagi-bagikan alat kontrasepsi untuk mencegah AIDS dalam memperingati Hari Aids Sedunia, kata Wardatun, namun dia tidak berada dalam konteks seperti itu. Dia lebih mengangkat sisi pembinaan dan memagari PSK dengan iman agar kembali ke ajaran yang sesuai dengan agama.

Wardatun menegaskan, upayanya ini bukanlah bentuk dukungan untuk pekerja seks, namun kepedulian terhadap kaum perempuan agar tidak menjadi obyek eksploitasi demi kepentingan ekonomi. Dia pun berjanji akan memperjuangan nasib kaum perempuan, termasuk PSK, agar memiliki pekerjaan yang lebih baik. "Kita peduli," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Topik Terhangat

Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Duel El VS Farhat Abbas | Penerobos Busway Jokowi Nyapres|

Berita Terpopuler
Mega-Jokowi, Puan-Prananda Satu Mobil
Tunggakan Jamkesmas Capai Rp 1,8 Triliun
Megawati Puji Blusukan Jokowi
Dukungan Megawati untuk Jokowi Makin Menguat







Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya