Filipina Darurat Militer, 16 WNI Dievakuasi dari Marawi

Videografer

Editor

Senin, 5 Juni 2017 15:21 WIB

Iklan
image-banner
TEMPO.CO, Tangerang: Inilah 16 Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Marawi, Filipina, Sabtu malam 4 Juni 2017 telah tiba di Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Mereka didata dan dimintai keterangan oleh pihak Kementerian Luar Negeri untuk selanjutnya dipulangkan ke daerahnya masing-masing.Para WNI ini merupakan jamaah Tabliqh yang dievakuasi dari dua tempat berbeda yakni 10 jemaah tabligh asal Jawa Barat dievakuasi dari Marantao, sementara 6 orang asal Makassar dievakuasi di Sultan Naga Dimuporo, mereka berada di Filipina untuk menjalankan dakwah di sejumlah wilayah. Menurut M. Iqbal Direktur Pemulangan dan Bantuan Hukum WNI mengatakan keenam belas WNI ini berhasil dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia.Sementara Andre Jamaah Tabligh asal Jawa Barat mengatakan dirinya tidak melihat adanya kontak, namun dirinya mendengar letusan senjata dan dirinya dievakuasi oleh warga. Sebelumnya pertempuran pecah antara tentara Filipina dan kelompok militan Maute di Marawi sejak selasa lalu, kemudian status darurat militer pun diberlakukan hingga 60 hari.Jurnalis Video : Marifka Wahyu HidayatEditor/Narator : Dwi Oktaviane