Anak-anak dan Aktifis Bunyikan Kentongan Tanda Bahaya Eksploitasi Anak

Videografer

Editor

Selasa, 26 Juli 2016 10:48 WIB

Iklan
image-banner
TEMPO.CO, Semarang: Memperingati Hari Anak Nasional, sekelompok anak-anak dan aktifis anak menggelar aksi menolak kekerasan seksual pada anak. Aksi yang berlangsung di acara Car Free Day, Jalan Pahlawan Semarang ini untuk mengetuk para orangtua agar lebih peduli terhadap anak. Selain membaca puisi, aksi ini juga diwarnai dengan pembuatan mural penolakan kekerasan seksual pada anak.Indonesia saat ini memasuki Darurat Kekerasan seksual. Maraknya pornografi di dunia maya menambah masalah terhadap perlindungan seksual pada anak. Dalam kondisi ini dibutuhkan perhatian orangtua yang lebih untuk anak-anak mereka. Keprihatinan tersebut tercuat dalam puisi yang mereka bacakan. Bersama anak-anak, para aktifis ini membunyikan berbagai macam suara seperti kendang, kentongan sebagai tanda bahaya kekerasan terhadap anak-anak.Resti salah satu Pelajar Bogor mengatakan, aksi ini luar biasa karena kekerasan seksual merambah kemana-mana, dengan aksi ini semoga masyarakat sadar akan pentingnya hak anak. Sehingga tidak menggunakan anak-anak untuk hiburan semata.Purnomo koordinator aksi mengatakan tujuan acara ini untuk mengubah pola pikir masyarakat khususnya orangtua agar peduli terhadap anak-anak. Selain aksi ini juga ingin mengedukasi orangtua atau anak-anak di Indonesia agar mengetahui tentang eksploitasi seksual anak.Video Jurnalis : Budi PurwantoEditor/Narator : Ryan Maulana