Pasca Teror Bom di Sarinah, Lapas Ini Perketat Pengamanan

Videografer

Editor

Kamis, 21 Januari 2016 15:18 WIB

Iklan
image-banner
TEMPO.CO, Madiun: Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun, Jawa Timur meningkatkan pengamanan pasca teror bom di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Kamis pekan lalu. Hal ini dilakukan karena lima di antara 1.403 warga binaan merupakan narapidana kasus teroris. Standar pengamanan pertama yang diterapkan adalah mencatat identitas sesuai dengan kartu tanda penduduk maupun surat izin mengemudi setiap pembesuk. Keterangan tentang identitas tersebut ditahan petugas untuk diganti dengan kartu berkunjung. Pintu gerbang menuju blok penjara juga selalu dijaga sipir. Khusus bagi lima narapidana teroris, Kepala Satuan Pengamanan LP Madiun Tjahja Rediantana, mengatakan pengawasannya lebih diperketat. Petugas melakukan pemantauan dengan sistem buka-tutup. Petugas berseragam maupun tidak, mengawasi narapidana teroris saat berada di sel tahanan atau ketika berada di luar ruangan penjara. Pemantauan yang dilakukan juga melibatkan sejumlah pihak terkait, salah satunya kepolisian. Hal ini karena dampak kasus teroris dapat mengganggu ketertiban umum dan menjadi perhatian pemerintah. Ditemui terpisah, Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Anton Setiadji mengatakan bahwa pihaknya senantiasa ikut memantau pergerakan teroris. Tak terkecuali bagi mereka yang telah ditangkap dan menjalani hukuman di dalam lapas. Jurnalis video : Nofika Dian NugrohoEditor/Narator : Ryan Maulana