Iklan
TEMPO.CO, Serang: Menyikapi peredaran beras plastik di beberapa pasar di sejumlah daerah, Pemerintah Kota Serang, Banten, melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi, Kamis sore, 21 Mei, mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Kota Serang. Pemkot Serang membagi-bagikan selebaran berisi informasi tentang bahaya dan ciri beras plastik ke para pedagang beras. Informasi itu diharapkan agar pedagang dan pengunjung pasar mengetahui betul perbedaan fisik beras berbahan plastik dengan beras sebenarnya.Kegiatan ini dilakukan Pemerintah Kota Serang untuk mewaspadai peredaran beras plastik masuk ke wilayah Serang, meski sampai saat ini di Kota Serang belum ditemukan peredaran beras plastik.Pemkot juga mengingatkan distributor dan pedagang beras di Pasar Lama Kota Serang agar tidak memperjualbelikan beras plastik kepada masyarakat. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kota Serang, Ahmad Benbela, mengatakan pemerintah Kota Serang akan memberikan sanksi tegas kepada para pedagang yang nekat dan sengaja menjual beras plastik kepada masyarakat.Sementara itu, beredarnya beras plastik di pasaran yang terjadi di luar wilayah Serang, telah meresahkan sejumlah pedagang beras di kota ini. Bahkan pedagang beras pun merasa dirugikan karena penjualan beras menurun. Sementara itu, sebagian beras yang diperjualbelikan di sejumlah pasar di Kota Serang adalah beras impor yang didatangkan dari Vietnam dan Thailand, selebihnya beras lokal dari wilayah Banten dan Cianjur, Jawa Barat. DARMA WIJAYA
Video Terkait
-
Menteri Pertanian: Beras Plastik Tidak Ada
28 Mei 2015
-
Pemkot Serang, BPOM, DPRD Sidak Beras Plastik
25 Mei 2015
-
Begini Kota Serang Waspadai Beras Plastik
21 Mei 2015
Video Lainnya