TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pendukung Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Srikandi Gardu Prabowo mengaku hanya ikut-ikutan berdemo di area gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Mereka tampak kebingungan saat ditanya apa motivasi mengikuti demo tersebut. (Baca: Ruhut Yakin Gugatan Prabowo Ditolak MK)
Para wanita yang berseragam kaos putih polos itu pun tak mengiyakan saat ditanya apakah tergabung dalam Srikandi Gardu Prabowo. "Saya enggak tahu, cuma ikut-ikut saja," kata salah satu wanita yang berada di barisan demo, Aniek, kepada Tempo di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu, 13 Agustus 2014.
Baca Juga:
Kata Aniek, massa tersebut mayoritas terdiri atas para ibu rumah tangga. Hal serupa diungkapkan pendukung lainnya. "Saya cuma diajak. Terus saya ngajak saudara-saudara saya. Sebenarnya sih saya enggak suka sama Prabowo, tapi gimana ya," ujarnya sembari tertawa. (Baca: Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra)
Ibu rumah tangga warga Pasar Baru ini mengaku tergiur ajakan ikut unjuk rasa mendukung Prabowo karena dijanjikan makan siang dan ongkos pulang. "Enggak tahu berapa. Saya sudah bela-belain enggak masak, ninggalin anak sama suami," ujarnya.
Beberapa pendukung lainnya juga mengatakan hal yang sama. Namun, mereka takut menyebutkan namanya. Mayoritas menepis dirinya tergabung dari Srikandi Pendukung Prabowo dan mengaku hanya ikut-ikutan.
Kurang dari satu jam berdiri, beberapa di antaranya membubarkan diri dan berteduh di taman pasif depan MK. Mereka mengaku kepanasan. Beberapa di antaranya yang masih bertahan memilih jongkok dan menutup mukanya dengan bendera. Jumlah pengunjuk rasa ada sekitar 30 orang. Mereka berasal dari beberapa kawasan, seperti Pasar Baru dan Kemayoran. Mereka berangkat dengan menggunakan bus pariwisata dan tiba di MK sekitar pukul 08.30 WIB. (Baca: MK Periksa Bukti Kubu Prabowo Pekan Depan)
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Lainnya:
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo