TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya resmi mengusulkan pada Dewan Pimpinan Pusat PDIP dan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur untuk mengusung lagi Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada 2024. Eri-Armuji (Erji) akan mendaftar pada Kamis, 2 Mei 2024, bertepatan Hari Pendidikan Nasional.
"Sebagai petahana, kami ajukan kembali Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji. Eri-Armuji bertekad melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dalam Rapat Koordinasi Cabang, Selasa kemarin, 30 Maret 2024.
Menurut Adi Sutar usulan itu selaras dengan keinginan PDIP Jawa Timur yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024. “Kalau Surabaya saya paten, rekomendasinya hanya satu. Pak Eri-Armuji, kau tulis besar-besar,” kata Said Abdullah, Ketua PDIP Jawa Timur, Selasa sore.
Dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu, 1 April 2024, rapat koordinasi itu dihadiri Eri Cahyadi, Armuji, dan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Jordan Bataragoa.
“Rekomendasi untuk Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP Perjuangan. Kita menjaring dan mengusulkan untuk dibawa ke pusat. Sambil menunggu turunnya rekomendasi, kita rapatkan barisan. Kita perkuat konsolidasi akar rumput PDI Perjuangan di Kota Surabaya,” kata Adi.
Dalam rapat koordinasi itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDIP Kota Surabaya, Anas Karno, menyerahkan formulir pendaftaran kepada Eri Cahyadi-Armuji.
Jordan Bataragoa menuturkan PDIP Jawa Timur mantap mengusung Eri Cahyadi-Armuji. “Kita usung kembali petahana Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024 agar menuntaskan pembangunan di Kota Surabaya,” kata dia.
Eri Cahyadi-Armuji terpilih menjadi walikota Surabaya dan wakil walikota dalam Pilkada 2020. Keduanya diusung secara tunggal oleh PDIP. Eri Cahyadi mengatakan bila terpilih lagi ia dan Armuji bertekad meneruskan program-program pembangunan di Kota Surabaya.
"Saya dan Pak Armuji maju kembali dalam Pilkada Surabaya untuk melanjutkan program-program pembangunan untuk warga masyarakat,” kata dia.
Armuji mengimbuhkan pemerintahan di Kota Surabaya selama 22 tahun bisa dijaga konsisten dalam kepemimpinan kader partai berlogo kepala banteng.
“Kemenangan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Surabaga bisa kita jaga konsisten. Banyak perubahan dan kemajuan untuk kesejahteraan dan kemajuan warga Kota Surabaya,” kata Armuji.
Pada 2002-2010, Kota Surabaya dipimpin oleh kader senior Bambang DH. Berikunya pada 2010-2020 dipimpin Tri Rismaharini. “Kita jaga terus kekompakan dan kesolidan untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji.
Pilihan Editor: Alasan Golkar Rekomendasikan Eri Cahyadi Maju di Pilkada Surabaya