Mengenal Apa Itu Swing Voter pada Pemilu dan Ciri-Cirinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Apa itu swing voter? Istilah ini merujuk pada jenis pemilih yang belum menentukan pilihan mereka menjelang Pemilu. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Apa itu swing voter? Istilah ini merujuk pada jenis pemilih yang belum menentukan pilihan mereka menjelang Pemilu. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIstilah swing voter mungkin saja masih terdengar asing di telinga beberapa orang. Arti swing voter berkaitan dengan pemilih yang masih belum menentukan pilihannya pada proses Pemilu atau Pilpres. 

Meski keberadaannya sering diabaikan, namun swing voter dianggap bisa memberikan pengaruh besar terhadap terpilihnya presiden dan wakil presiden yang baru hingga calon legislatif.

Lantas, apa itu swing voter yang sering dibahas khususnya pada saat pemilu? Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan lengkap serta ciri-cirinya.

Apa Itu Swing Voter?

Mengutip dari laman aptika.kominfo.go.id, swing voter dapat diartikan sebagai pemilih yang pilihannya dapat berubah sesuai dengan ide atau gagasan dari calon presiden atau calon legislatif. 

Mereka bisa saja sudah menentukan pilihan mereka, tetapi mereka belum yakin akan pilihan mereka. Swing voter berpotensi mengganti pilihan dengan yang lain ketika ada suatu ide atau gagasan baru yang muncul dari calon presiden atau legislatif. Pilihan mereka akan berubah-ubah sampai hari H pencoblosan dilakukan. 

Swing voter ini akan menilai kemampuan dari semua calon. Sikap netral dari swing voter inilah yang memacu para calon presiden untuk kemudian bersaing dalam menunjukkan kemampuannya. Bahkan, jika mereka (swing voter) tidak menemukan pilihan mereka untuk pantas menjadi presiden menurut mereka, para swing voter bisa memilih untuk golput. 

Swing voter diibaratkan sebagai massa yang mengambang yaitu pemilih yang mungkin saja berpindah-pindah pilihan. 

Mengapa Ada Swing Voter? 

Mayoritas swing voter berasal dari generasi milenial dan generasi Z yang dapat dengan mudah mengakses internet. 

Internet banyak digunakan untuk melakukan kampanye oleh para calon kandidat untuk bisa memaparkan visi dan misi mereka. Banyak pula konten-konten yang beredar yang membahas seluruh calon yang ada. 

Banyaknya informasi yang beredar di internet mempermudah swing voter untuk menentukan pilihan. Namun, banyaknya informasi di dunia maya juga dapat membuat bimbang para swing voter ini. 

Calon kandidat yang tidak meyakinkan, informasi yang terlalu banyak, dan gagasan politisi yang tidak masuk akal berperan penting dalam munculnya banyak swing voter. 

Mayoritas swing voter didasarkan oleh pemikiran rasionalitas mereka. Banyak kampanye dilakukan untuk menggaet emosional pemilih, tetapi ini tidak berlaku pada swing voter. Mereka selalu mendahulukan kerasionalitasan para calon presiden dan calon wakil presiden. 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka tidak akan terpengaruh pada hubungan apapun seperti hubungan keluarga dan kerabat. Meskipun keluarga atau kerabat mereka mencalonkan diri, para swing voter tidak akan memilih calon tersebut hanya berdasarkan hubungan yang mereka miliki. 

Mereka akan menilai dari kemampuan dari para calon. Jika memang dirasa mampu dan dapat menjalankan tugas besar para calon, maka itu akan dipilih. Para pemilih rasional inilah yang kemudian membuat para calon berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. 

Ciri- Ciri Swing Voter

Beberapa ciri seorang swing voter adalah sebagai berikut ini:

1. Tidak Tertarik pada Partai

Swing voter tidak memiliki keterikatan pada sebuah partai tertentu. Mereka bisa saja memilih kandidat dari berbagai partai yang berbeda.

2. Isu Memengaruhi Keputusan 

Pilihan atau keputusan para swing voter bisa didasari pada isu-isu yang dianggap penting pada saat pemilihan. Mereka akan memilih kandidat berdasarkan bagaimana seorang kandidat menangani isu tersebut. 

3. Terbuka pada Perubahan

Sesuai dengan definisi seorang  swing voter, mereka akan selalu didasarkan pada perubahan. Preferensi mereka dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu dan tidak terikat  pada hubungan apapun termasuk perasaan emosional

4. Melihat Rekam Jejak

Rekam jejak dapat memengaruhi pilihan swing voter dalam menentukan pilihan mereka. Kandidat yang sebelumnya  telah menjabat  sebelum kampanye dan berhasil atau efektif dalam jabatan terdahulu akan dijadikan pilihan oleh para swing voter.

5. Tidak Terikat Partai

Swing voter biasanya tidak tertarik dengan partai tertentu atau ideologi politik. Mereka akan lebih fokus pada solusi nyata dan kebijakan yang ditawarkan oleh para kandidat. Mereka juga tidak terikat pada hubungan tertentu seperti politik identitas. 

Nah, itulah penjelasan mengenai swing voter yang dapat kita temui pada masa demokrasi atau pemilihan umum. Dalam masa pemilihan ini, menjadi kandidat yang berpikir rasional juga diperlukan demi kelangsungan negara ini 5 tahun mendatang. 

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Betulkah Anak Muda Identik dengan Swing Voters Pada Pemilu 2024?

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.


Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.


Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.


Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered. REUTERS/Bobby Yip
Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

9 hari lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

9 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.