TEMPO.CO, Karanganyar - Kirab Pemilu 2024 tiba di Kabupaten Karanganyar pada Selasa sore, 26 September 2023. Kedatangan kirab yang mengestafetkan bendera 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 itu sebelumnya datang dari Kota Semarang.
Pantauan Tempo, penyerahan kirab bendera Pemilu 2024 dilangsungkan di pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang kepada KPU Kabupaten Karanganyar. Sebelum prosesi serah terima, bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024 itu telah diarak dari Alun-alun Karanganyar menuju Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Komisioner KPU Kabupaten Karanganyar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Devid Wahyuningtyas mengemukakan Kirab Pemilu 2024 merupakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara nasional dengan mengestafetkan bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024.
"Untuk Kabupaten Karanganyar berada di jalur 3, yakni sebelumnya dari Kalimantan kemudian ke Kota Semarang lanjut ke Karanganyar," ujar Devid ketika ditemui awak media di
Ia menjelaskan rangkaian Kirab Pemilu 2024 akan berlangsung selama sepekan mulai Selasa sore itu dengan berbagai kegiatan sosialisasi tentang Pemilu. Kegiatan itu menyasar berbagai elemen masyarakat.
"Hari ini antara lain pawai dengan memperkenalkan seluruh parpol peserta Pemilu 2024 dan kesiapan dari seluruh dinas instansi OPD untuk pelaksanaan pemilu," tuturnya.
Adapun pada Rabu, 27 September 2023, Devid menyebut ada kegiatan sosialisasi di tingkat pemilih pemula yang menyasar para siswa dari tiga sekolah menengah yaitu SMA Negeri Karangpandan, SMA Negeri Ngargoyoso, dan SMKN Jenawi.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 juga menyasar elemen lainnya di antaranya yaitu kaum marginal, para petani, pedagang pasar, hingga wisatawan.
"Besok sore kami akan mengunjungi teman-teman marginal untuk sosialisasi di segmen pekerja pabrik di PT Gunung Subur. Berikutnya sosialisasi ke segmen petani karena sebagian besar warga Karanganyar adalah petani. Acara itu menyasar Mojogedang dan UMKM di Matesih, hingga pedagang di Pasar Tawangmangu," tuturnya.
Selain itu, Devid mengatakan sosialisasi juga akan menyasar segmen pemuka atau tokoh agama. Ia mengharapkan para pemuka atau tokoh itu dapat menyampaikan kepada seluruh jemaatnya. Pada hari terakhir kegiatan akan ada apel netralitas aparatur sipil negara atau ASN.
"Melalui sosialisasi ini kita berharap agar kalangan ASN berkomitmen untuk menyukseskan Pemilu tapi tetap menjaga netralitasnya," ucapnya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Jokowi Buka Suara soal Capres Inisial P Pilihan Projo di Pemilu 2024