TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendeklarasikan secara resmi sebagai capres-cawapres dari Koalisi Perubahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah tokoh yang tinggal menunggu waktu mendampingi Anies Baswedn dalam Pemilu 2024.
Hal itu berdasarkan pada segi Lembaga Survei Indonesia (LSI) saat itu AHY mendapatkan dukungan sebanyak 22,2 persen dari responden sebagai cawapres dari Anies tersebut.
Namun, deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Sabtu. 2 September 2023, membuyarkan asumsi tadi. Lantas, Partai Demokrat menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungannya terhadap Anies.
Selain AHY, yang semula digadang-gadang sebagai cawapres Anies, salah satu nama lain yang dianggap paling pantas untuk mendampingi Anies adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawansa, sesuai survey beroleh 9,2 persen responden.
Tak hanya Khofifah, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga memperoleh dukungan dari 5,4 persen responden sebagai pendamping Anies nanti. Kemudian terdapat 2,8 persen responden mendukung dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres Anies.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin hanya dapat dukungan sebanyak 2,6 persen responden sebagai cawapres Anies mendatang. Begitu dengan Abdul Halim Iskandar dan Yenny Wahid yang telah meraih dukungan sebagai cawapres dengan memperoleh masing-masing sebesar 2 persen dan 1,6 persen.
Pilihan telah jatuh, deklarasi Anies-Cak Imin sudah dilakukan. Koalisi Perubahan pun akan maju dengan pasangan ini, sejak Sabtu lalu.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I SDA
Pilihan Editor: Saat Deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin, Tersebut Nama AR Baswedan dan KH Bisri Syansuri, Berikut Profil Mereka