Jalan Politik 25 Tahun Partai Amanat Nasional, Siapa Saja Tokoh Pendiri PAN?

image-gnews
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (dua kanan) bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (dua kiri) dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menghadiri temu kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta  International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/2). ANTARA/Wahyu Putro A
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (dua kanan) bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (dua kiri) dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menghadiri temu kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/2). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini sudah berdiri selama 25 tahun. Dikutip dari laman resminya, PAN didirikan oleh 50 tokoh nasional, di antaranya ialah Amien Rais, Faisal Basri, M. Hatta Rajasa, Goenawan Mohamad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A. M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya.

Adapun sejarah berdirinya PAN, seperti dilansir laman yang sama, tidak terlepas dari sosok Amien Rais. Pasca keberhasilan menumbangkan Orde Baru, Amien Rais dan 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu untuk meneruskan cita-cita reformasi dengan mendirikan partai politik baru. MARA bersama PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhammadiyah, dan Kelompok Tebet, kemudian membidani lahirnya PAN.

Mulanya, Amien Rais (yang pada saat itu menjabat sebagai ketua umum Muhammadiyah) berkeinginan kembali ke Muhammadiyah setelah berhasil turut serta menjatuhkan rezim Orde Baru. Namun berlainan dengan itu, Amien justru merasa terpanggil melanjutkan perjuangan selepas menurunkan rezim Indonesia untuk kembali membangun Indonesia. Tujuan tersebut membawa Amien mendirikan partai politik baru yang diberi nama Partai Amanat Nasional (PAN).

Awalnya partai politik yang berasaskan Pancasila ini sepakat dibentuk dengan nama Partai Amanat Bangsa (PAB). Tetapi akhirnya namanya berubah menjadi Partai Amanat Nasional (PAN) pada pertemuan 5 hingga 6 Agustus 1998 di Bogor. PAN kemudian dideklarasikan pada 23 Agustus 1998 di Istora Senayan, Jakarta, dihadiri oleh ribuan massa. Sementara pengesahan pendirian PAN sendiri berdasarkan pada Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003.

Sebagai partai yang lahir di pengujung era Orde Baru, PAN didirikan dengan mengusung semangat Indonesia baru untuk menggantikan nuansa pemerintahan otoriter yang kental pada jaman Orde Baru. PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material, dan spiritual. Cita-cita partai juga berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan. Sementara selebihnya, PAN menganut prinsip nonsektarian dan nondiskriminatif.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada dasarnya, Partai Amanat Nasional adalah partai terbuka, kendati sebagian orang menganggapnya sebagai partai orang Muhammadiyah. Hal tersebut karena sosok Amien Rais pada masa itu merupakan ketua umum Muhammadiyah. PAN sendiri memiliki azas "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam". 

Dengan azas tersebut, PAN menjadikan agama sebagai landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara yang menghargai harkat dan martabat manusia serta kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa makmur, maju, mandiri, dan bermartabat. 

Pada Pileg 2024, PAN yang juga dikenal sebagai partai artis ini mengajukan tak kurang dari 11 kader selebritas antara lain  Ayu Azhari, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Lula Kamal, Puput Novel, Uya Kuya, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, Desy Ratnasari,  Primus Yustisio dan 
Nurul Qomar.

Pilihan Editor: 24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Diklarasikan PAN

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

3 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kaesang Mengaku Tak Paham Orde Baru, Ini Pasang Surut Kondisi Ekonomi pada Zaman Soeharto

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tengah viral dibicarakan di media sosial X karena mengaku tak tahu-menahu soal Orde Baru.


Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ, PKS DKI: Mau Jadi Diktator?

9 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ, PKS DKI: Mau Jadi Diktator?

PKS DKI khawatir penunjukan gubernur Jakarta oleh presiden dapat mengembalikan kondisi negara ke era Orde Baru.


Dugaan Intimidasi terhadap Butet dan Agus Noor Dinilai Mirip Orde Baru, Amnesty: Kegiatan Seni Sering Disensor

23 jam lalu

Agus Noor, penulis dan Direktur Artistik Calon Lawan dalam konferensi pada Jumat, 19 Oktober 2023. Foto: TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Dugaan Intimidasi terhadap Butet dan Agus Noor Dinilai Mirip Orde Baru, Amnesty: Kegiatan Seni Sering Disensor

Amnesty International Indonesia menyebut fenomena intimidasi seperti yang terjadi pada Agus Noor dan Butet Kartaredjasa mirip dengan Orde Baru.


Wawancara Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Menjawab Isu Geng Solo dan Netralitas Polri di Pilpres 2024

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap menyampaikan keterangan pers terkait bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara Sulawesi Tengah, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 18 Janauri 2023. Kapolri mengungkapkan situasi telah diatasi dan Polri telah mengamankan 71 orang lebih serta menetapkan 17 orang tersangka, selain itu Presiden Jokowi juga memerintahkan kepolisian untuk menindak tegas pelaku tindak pidana kerusuhan yang menyebabkan seorang pekerja lokal dan satu tenaga kerja asing tewas. ANTARA/Sigid Kurniawan
Wawancara Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Menjawab Isu Geng Solo dan Netralitas Polri di Pilpres 2024

Menanggapi isu netralitas di Pilpres 2024, Listyo Sigit Prabowo meminta publik melaporkan jika memang ada pelanggaran. Berikut wawancara lengkapnya.


Mabes Polri soal Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa ihwal Pertunjukan Satire: Silakan Dilaporkan

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Shandi Nugroho memimpin apel gelar pasukan kesiapan Satgas Humas Ops Mantap Brata 2023. Operasi tersebut digelar dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, pada 16 Oktober 2023. Foto: Istimewa
Mabes Polri soal Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa ihwal Pertunjukan Satire: Silakan Dilaporkan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Shandi Nugroho menyatakan Butet Kartaredjasa yang merasa dirugikan dalam kaitan intimidasi bisa membuat laporan


Dilarang Bikin Satire Politik dalam Pentas Seni, Butet Kartaredjasa: Selamat Datang Orde Baru

1 hari lalu

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Dilarang Bikin Satire Politik dalam Pentas Seni, Butet Kartaredjasa: Selamat Datang Orde Baru

Seniman Butet Kartaredjasa menyatakan adanya tekanan berupa permintaan menandatangani surat berisi larangan tidak membuat sindiran bernada politik.


Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

2 hari lalu

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Polisi Diduga Intimidasi Pentas Teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor di Taman Ismail Marzuki

Seniman Butet Kartaredjasa menandatangani surat pernyataan dari polisi. "Bagi kami itu intimidasi," kata Agus Noor.


Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

5 hari lalu

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung, Mahfud MD dan Anies Baswedan dalam Pelantikan Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017 di Jakarta, Selasa (5/2). Acara pelantikan sendiri mengambil tema Memenangkan Masa Depan Indonesia dengan Mahfud MD sebagai ketua Presidium. TEMPO/Seto Wardhana
Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.


67 Tahun Lalu Bung Hatta dan Sukarno Pecah Kongsi, Begini Isi Surat Pengunduran Diri sebagai Wapres

5 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
67 Tahun Lalu Bung Hatta dan Sukarno Pecah Kongsi, Begini Isi Surat Pengunduran Diri sebagai Wapres

Bung Hatta mengundurkan diri sebagai wapres. Ini bunyi surat pengunduran dirinya, 67 tahun lalu, sebagai bukti pecah kongsi dengan Sukarno.


Politikus PAN Prihatin Kebocoran Data 204 Juta DPT KPU Terjadi

5 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus
Politikus PAN Prihatin Kebocoran Data 204 Juta DPT KPU Terjadi

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus merasa prihatin atas terjadinya dugaan kebocoran data 204 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU.