TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah billboard bergambar wajah Kaesang Pangarep disertai logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) muncul di jalan Margonda, Kota Depok, mengarah ke Balai Kota pada akhir Mei 2023 lalu.
Dalam baliho alias billboard tegak tersebut, Kaesang Pangarep mengenakan kemeja putih dan menggenggam sekuntum mawar merah dengan tulisan ‘PSI Menang, Wali Kota Kaesang’. Begitulah awal mula ramainya wacana Kaesang akan maju bertarung di Pemilihan Wali Kota Depok.
Meskipun begitu, dukungan terhadap Kaesang sebenarnya sudah diutarakan oleh relawan Ganjar Pranowo atau GP Center pada April lalu.
Ketua GP Center Kota Depok Yudi Marando mengatakan bahwa dirinya bersama relawan GP Center lainnya akan memperkenalkan dan terus menyosialisasikan Kaesang Pangarep sebagai sosok yang tepat menjadi Wali Kota Depok.
Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Instagram PSI pada Kamis, 8 Juni 2023. Instagram/psi_id
Yudi melanjutkan bahwa dirinya banyak turun langsung dan berdiskusi dengan masyarakat mengenai alasan GP Center memilih Kaesang sebagai Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.
Kendati mendapatkan banyak dukungan, Wali Kota Depok Mohammad Idris mewanti-wanti putra bungsu Presiden Jokowi ini untuk dapat memahami karakter Kota Depok dan masyarakatnya yang berbeda dengan kota-kota di Jawa pada umumnya.
Kaesang Pangarep sendiri pada 9 Juni 2023 lalu, telah mengunggah video dirinya untuk maju sebagai Depok 1 dalam laman akun Youtube dirinya. Dengan menggunakan peci hitam dan kemeja putih, Kaesang mengatakan “saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama,” demikian Kaesang.
Pilihan editor : Kaesang Pangarep Resmi Jadi Warga Jakarta Selatan, Namanya di DPT Kota Solo Segera Geser?