PAN: Bermula Barisan Tokoh Intelektual Berkembang sebagai Partai Selebriti

image-gnews
Logo Partai Amanat Nasional (PAN)
Logo Partai Amanat Nasional (PAN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan Partai Amanat Nasional atau PAN ketambahan kader baru dari golongan selebriti. Anak Venna Melinda, Verrell Bramasta telah bergabung dengan partai itu. PAN memang identik dengan rombongan selebritas yang populer dari berbagai generasi dan genre keartisan.

Sebelum deretan selebriti bernaung dalam partai berlambang matahari putih yang bersinar itu, PAN lekat dengan barisan para tokoh intelektual dari berbagai bidang keilmuan.

Partai Amanat Nasional terlahir setelah runtuhnya rezim Orde Baru, kekuasaan Soeharto. Deklarasi PAN di Istora Senayan pada 23 Agustus 1998. Mengutip situs web PAN, partai itu muncul untuk kebutuhan alternatif nilai Islam moderat. Lahirnya PAN juga menandai adanya perkembangan politik memasuki masa Reformasi di Indonesia.

PAN dan tokoh intelektual

Para tokoh di balik berdirinya PAN antara lain, Amien Rais, Hatta Rajasa, dan Soetrisno Bachir. Partai itu mendapat dukunghan dari kaum pemuda, mahasiswa, dan intelektual. Amien Rais tokoh utama dalam terbentuknya PAN dalam arus Reformasi tahun 1998.

Setelah Orde Baru tumbang, Amien Rais dan 49 rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) menilai pentingnya mendirikan partai politik atau parpol baru. Deretan nama yang menyertai Amien Rais, antara lain Faisal Basri, Goenawan Mohammad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao.

MARA salah satu bagian dari gerakan reformasi pada masa pemerintahan Soeharto, bersama dengan PPSK Yogyakarta, para tokoh Muhammadiyah, dan Kelompok Tebet. Kelak gerakan itu yang memainkan peran penting dalam kelahiran PAN.

PAN mengusung visi untuk menjadi partai politik yang berlandaskan Islam, bermoral, dan inovatif. Azas yang diusung partai itu, Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam. Seiring perjalanan politiknya, PAN telah berpartisipasi dalam berbagai pemilihan umum.

PAN dan julukan Partai Artis Nasional

Pada 2013, aktor Jeremy Thomas menjadi calon legislatif PAN untuk pemilihan DKI III. Laporan Tempo.co mencatat, kedatangan Jeremy ke kampung nelayan di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon itu memikat minat warga untuk berfoto bersama dan meminta tanda tangan.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktu itu Jeremy Thomas ikut bersama rombongan PAN, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya dan Ketua Pemenangan Pemilu PAN Putra Jaya Husein, pada Ahad 9 Juni 2013.

"Di sini (PAN) memang banyak artis," kata Bima Arya. "Salah satu kepanjangan dari PAN adalah Partai Artis Nasional." Bima mengeklaim artis yang ada di PAN dianggap berkualitas mampu menjadi wakil rakyat.

PAN boleh dibilang memboyong deretan selebritas untuk menjadi calon legislatif atau caleg. Para selebritas itu Anang Hermansyah untuk Jawa Timur IV, Kabupaten Lumajang dan Jember, Hengky Kurniawan Jawa Timur V untuk Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, Eko Patrio Jawa Timur VIII, Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto.

Di gerbong Jawa Barat, Desy Ratnasari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Ikang Fawzi Jawa Barat I, Kota Bandung dan Cimahi, Primus Yustisio Jawa Barat III, Bogor dan Cianjur, Lucky Hakim di Jawa Barat VI, Kota Bekasi dan Depok. Gerbong DKI selain Jeremy Thomas, yakni Dwiki Darmawan di DKI Jakarta II.

PAN diminati perwira tinggi

Pada 2023, setelah satu dekade rombongan nama deretan selebritas melekat dengan partai itu, kali ini minat datang dari perwira tinggi. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menanggapi partainya yang banyak diminati kalangan artis. Menurut Viva Yoga, PAN memang ada kader baru dari kalangan perwira tinggi.

"Banyak figur publik masuk ke PAN. Baru-baru ini 21 perwira tinggi (purnawirawan) TNI berbondong-bondong masuk PAN,” kata Viva saat dihubungi, Sabtu, 11 Februari 2023. Ia menambahkan, baru saja PAN juga mendapat satu kader baru selebritas,

“Artis papan atas Verrell Bramasta masuk PAN," katanya.

Viva Yoga beranggapan tidak ada maksud menerima kalangan artis sebagai sebagai vote getter atau sekadar mendongkrak elektabilitas partai. "Mereka adalah kader yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kader lainnya untuk memperjuangkan kebesaran PAN," ujarnya.

TIM TEMPO | PAN

Pilihan Editor: PDIP dan PAN Penuhi Lebih dari 30 Persen Kuota Bacaleg Perempuan di Kota Magelang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

10 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.


Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

1 hari lalu

Sekda Kota Depok Supian Suri usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Depok di Gedung DPRD kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

3 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terlihat telah mengunjungi beberapa kantor partai. Apa saja?


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

4 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

4 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran