TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra optimistis menjadikan ketua umum partai, Prabowo Subianto, sebagai presiden dalam laga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumya Mentari Pertahanan ini, sempat kalah dua kali dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan optimisme ini terbentuk karena kader partai yang bertugas sebagai menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. "Kehadiran kita dalam pemerintahan Jokowi Ma’ruf bukan hanya menjadi pelengkap, tapi menjadi faktor atas keberhasilan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf," kata Muzani.
Penetapan prabowo sebagai Pilpres tentunya memiliki alasan tersendiri. Mengingat Menhan tersebut mengalami kekalahan bertubi-tubi. Oleh sebab itu, dirangkum dari laman resmi partai Gerindra, berikut alasan Prabowo Subianto kembali maju dalam pilpres 2024.
1. Kinerja Prabowo yang baik bandingkan menteri lain
Pada 26 Februari 2022, Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyampaikan hasil riset kepuasan kinerja pemerintah Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Menurut laporan tersebut, Prabowo Subianto menduduki posisi tertinggi yaitu 81,3 persen dibandingkan menteri lainnya.
Selain itu, pada 5 Februari 2022 lembaga riset Political Weather Station (PWS) juga menetapkan Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik sebesar 15,1%. Dengan hasil survei tersebut dapat dipastikan bahwa Prabowo totalitas menyukseskan seluruh program pemerintahan, termasuk kesejahteraan, keamanan dan kesehatan rakyat Indonesia.
2. Memegang jabatan strategis
Sebagai ketua partai sekaligus ketua dewan pembina menyebabkan posisi Prabowo sangat strategis. Dua jabatan yang dipegangnya menetapkan Prabowo sebagai nama capres yang diusung oleh Gerindra.
Tak hanya itu, sepanjang 2021-2022 kader-kader Gerindra bahkan setuju dan menggelar ikrar kesetiaan serta mendukung Prabowo untuk berlaga di Pilpres 2024.
3. Karakter yang dipenuhi dengan kebijaksanaan dan kehormatan.
Meski sempat kalah di Pilpres 2019, Prabowo tetap memberikan teladan kepada publik. Bahkan Prabowo mengakui kemenangan Jokowi dan siap membantu pemerintah demi menjaga persatuan dan kesatuan.
Selain itu, Prabowo juga mampu meminimalisir polarisasi ekstrim diantara rakyat Indonesia pasca Pemilu 2019. Oleh sebab itu, meski mengalami kekalahan bertubi-tubi Prabowo Subianto tetap memiliki kharisma luar biasa di mata para pendukungnya.
4. Satu-satunya kandidat yang memiliki modal paling lengkap Pilpres 2024-2029.
Prabowo Subianto merupakan satu-satunya nama dalam seluruh lembaga survei yang memiliki modal paling lengkap untuk maju sebagai calon presiden Indonesia 2024-2029. Bahkan Menurut survei yang dirilis Saiful Mujani dari Research and Consulting (SMRC) mengatakan pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 berniat mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Bahkan hampir di semua lembaga survei selalu menempatkan Partai Gerindra sebagai partai kedua terbesar dari segi elektabilitas. Dengan demikian, Prabowo pun menjadi calon presiden yang memuncaki elektabilitas kandidat capres lainnya.
Pilihan Editor: Peluang Alasan Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir Dinilai Kuat, Ini Alasannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.