Bursa Calon Ketum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto

Rabu, 14 Agustus 2024 14:30 WIB

Iklan
image-banner

Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Setelah keputusan itu, banyak spekulasi muncul atas siapa tokoh yang akan menggantikannya di kursi nomor 1 partai beringin itu. Berikut nama-nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Airlangga.

Agus Gumiwang Kertasasmita

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 3 Januari 1969

Agus Gumiwang saat ini menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Golkar Kepala Bidang Perekonomian. Agus dikabarkan sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Airlangga. Dia juga disebut sebagai kandidat utama untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar saat Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar nanti. 

Karir:

  • 1997- 2009 - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat mewakili pengusaha dari Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi)
  • 2004 - Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat
  • 2004 - 2019 - Anggota DPR Partai Golkar
  • 2009 - 2011 - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat
  • 2017 - 2019 - Sekretaris Fraksi Partai Golkar
  • 2018 - Menteri Sosial
  • 2019 - Sekarang - Menteri Perindustrian 

Bahlil Lahadalia

Tempat Tanggal Lahir: Banda, 7 Agustus 1976

Isu Bahlil menjadi ketua beberapa kali telah muncul. Menurut Koran Tempo pada 4 Maret 2024, manuver Bahlil Lahadalia merebut kursi Ketua Umum Partai Golkar dari Airlangga atas restu Presiden Jokowi. 

Karir Politik: 

  • 2015 - 2019 -  Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
  • 2018 - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas)
  • 2019 - Sekarang Menteri Investasi/Kepala BKPM

Gibran Rakabuming Raka

Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 1 Oktober 1987

Setelah Airlangga turun, beredar poster Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Tertulis di poster itu ‘Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar 2024-2029’. Pembuat poster itu menamakan diri Koalisi Muda Pembaharuan Golkar atau KMPG.

Karir politik: 

  • 2021 - 2024 - Walikota Surakarta 
  • 2024 - Sekarang Wakil Presiden Terpilih Indonesia

Persyaratan dari AD/ART Golkar 

Dokumen Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar menyatakan pemilihan Ketua Umum dilaksanakan secara langsung oleh Peserta Musyawarah Nasional Golkar. Pemilihan dilaksanakan melalui tahapan Penjaringan, Pencalonan dan Pemilihan. Selain itu, ada juga beberapa syarat yang dituliskan oleh AD/ART Golkar yakni: 

  • Pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Pusat dan/atau sekurangkurangnya pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Provinsi dan/atau pernah menjadi Pengurus Pusat Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama 1 (satu) periode penuh, dan didukung oleh minimal 30% (tiga puluh persen) pemegang hak suara;
  • Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain;
  • Pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan kader Partai Golkar;
  • Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela (PD2LT);
  • Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas;
  • Tidak pernah terlibat organisasi terlarang;
  • Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar;

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO