Detik-detik Militer Myanmar Tangkapi Pendemo

Pengunjuk rasa yang ditahan mengantre untuk naik ke kendaraan militer di tengah protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. Dikutip dari pernyataan PBB,  lebih dari 1.700 orang telah ditangkap, termasuk 29 wartawan. REUTERS
Pengunjuk rasa yang ditahan mengantre untuk naik ke kendaraan militer di tengah protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. Dikutip dari pernyataan PBB, lebih dari 1.700 orang telah ditangkap, termasuk 29 wartawan. REUTERS

6 Maret 2021 00:00 WIB

Petugas mengawal pendemo yang ditahan menuju kendaraan militer di tengah protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. Sedikitnya 55 orang telah tewas sejak kudeta militer 1 Februari. REUTERS
Petugas mengawal pendemo yang ditahan menuju kendaraan militer di tengah protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. Sedikitnya 55 orang telah tewas sejak kudeta militer 1 Februari. REUTERS

6 Maret 2021 00:00 WIB

Petugas mengawal pendemo yang ditahan menuju kendaraan militer di tengah protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. PBB mengecam tindakan kekerasan aparat terhadap pendemo dalam aksi damai menolak kudeta militer. REUTERS
Petugas mengawal pendemo yang ditahan menuju kendaraan militer di tengah protes anti-kudeta di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. PBB mengecam tindakan kekerasan aparat terhadap pendemo dalam aksi damai menolak kudeta militer. REUTERS

6 Maret 2021 00:00 WIB

Seorang petugas pasukan keamanan bersenjata mengarahkan senjatanya ke balkon saat mereka berpatroli di sebuah jalan di Yangon, Myanmar, 4 Maret 2021. REUTERS
Seorang petugas pasukan keamanan bersenjata mengarahkan senjatanya ke balkon saat mereka berpatroli di sebuah jalan di Yangon, Myanmar, 4 Maret 2021. REUTERS

6 Maret 2021 00:00 WIB

Asap tabung gas air mata terlihat selama aparat berjaga dalam sebuah protes menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Kamis, 4 Maret 2021. REUTERS
Asap tabung gas air mata terlihat selama aparat berjaga dalam sebuah protes menolak kudeta militer di Yangon, Myanmar, Kamis, 4 Maret 2021. REUTERS

6 Maret 2021 00:00 WIB

Seorang petugas pasukan keamanan bersenjata mengarahkan senjatanya ke balkon saat mereka berpatroli di sebuah jalan di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. REUTERS
Seorang petugas pasukan keamanan bersenjata mengarahkan senjatanya ke balkon saat mereka berpatroli di sebuah jalan di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. REUTERS

6 Maret 2021 00:00 WIB