Demonstran Myanmar Gunakan Telur Paskah Sebagai Simbol Perlawanan

Telur Paskah yang dilukis bergambar salam tiga jari, sebagai bagian dari kampanye untuk protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar 3 April 2021.  Demonstran menyuarakan protes terhadap tindakan kekerasan junta militer dengan cara menghiasi telur-telur paskah. REUTERS
Telur Paskah yang dilukis bergambar salam tiga jari, sebagai bagian dari kampanye untuk protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar 3 April 2021. Demonstran menyuarakan protes terhadap tindakan kekerasan junta militer dengan cara menghiasi telur-telur paskah. REUTERS

5 April 2021 00:00 WIB

Telur paskah dilukis dengan slogan-slogan protes menentang kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. Demonstran Myanmar menghiasi telur dengan pesan politik dan menolak kudeta militer. REUTERS
Telur paskah dilukis dengan slogan-slogan protes menentang kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. Demonstran Myanmar menghiasi telur dengan pesan politik dan menolak kudeta militer. REUTERS

5 April 2021 00:00 WIB

Telur paskah dilukis dengan slogan-slogan protes menentang kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. Sejak kudeta 1 Februari korban tewas tercatat mencapai 557 orang. REUTERS
Telur paskah dilukis dengan slogan-slogan protes menentang kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. Sejak kudeta 1 Februari korban tewas tercatat mencapai 557 orang. REUTERS

5 April 2021 00:00 WIB

Seseorang menunjukkan telur Paskah yang dicat bertuliskan
Seseorang menunjukkan telur Paskah yang dicat bertuliskan "Revolusi Musim Semi" menyusul protes terhadap kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. REUTERS

5 April 2021 00:00 WIB

Telur paskah dilukis dengan slogan-slogan protes menentang kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. REUTERS
Telur paskah dilukis dengan slogan-slogan protes menentang kudeta militer, di Mandalay, Myanmar 3 April 2021. REUTERS

5 April 2021 00:00 WIB