Jokowi: Pertemuan dengan PAN dan PPP Belum Final

Reporter

Sabtu, 23 Agustus 2014 13:03 WIB

Presiden terpilih Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pertemuan dengan partai pendukung Prabowo, seperti Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat, masih terus digelar. Pertemuan itu membicarakan kerja sama membangun Indonesia ke depan. (Baca: Demokrat Ogah Disebut Partai Oposisi)

"Sudah bertemu, tapi belum ketemu," kata Jokowi ketika ditemui di acara Halalbihalal dan Jalin Hati Bravo 5, relawan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Sabtu, 23 Agustus 2014. Dia menolak untuk menyebutkan isi dan bahasan dengan sejumlah petinggi partai-partai tersebut. (Baca: Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical)

Selasa, 19 Agustus lalu, presiden terpilih Joko Widodo mengatakan ada dua partai yang tadinya mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tapi kini kemungkinan akan merapat ke kubunya. Jokowi menyebut Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat sebagai partai yang akan segera merapat itu.

"Ini saya ngomong apa adanya, kemungkinan PAN dan Demokrat. Itu kemungkinan ya, yang sedang berproses," ujar Jokowi di Balai Kota, Selasa, 19 Agustus 2014. Namun, Jokowi enggan menjelaskan sejauh mana negosiasi antara kubu Jokowi-JK dan dua partai tersebut. "Masih proses, semoga segera rampung."

SUNDARI

Berita Terpopuler

Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Nazaruddin Bela Fahri Terkait Suap US$ 25 Ribu
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Jokowi-Kalla Otoriter, Pro-Prabowo Penyeimbangnya

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

6 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

10 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

10 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

10 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

11 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

11 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

12 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

12 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya