TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi hari ini akan membacakan hasil putusan sengketa pemilihan presiden. Keberadaan calon wakil presiden Hatta Rajasa hingga saat ini masih belum diketahui.
"Bapak (Hatta Rajasa) sudah keluar sejak subuh bersama seorang ajudan," kata seorang penjaga rumah Hatta yang menolak disebut namanya kepada Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Polisi Yakin Situasi Sidang Putusan MK Kondusif)
Dia mengaku tidak mengetahui tujuan kepergian Hatta. Berdasar pemantauan Tempo, kediaman Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, memang sepi dan tidak terlihat ada aktivitas.
Meski begitu, terlihat ada dua kendaraan roda empat terparkir di depan kediaman Hatta. Akan tetapi tidak tampak ada penjagaan khusus di sekitar kawasan perumahan itu. (Baca: Jelang Vonis MK, Ibu Hamdan Zoelva Doakan Anaknya)
Mahkamah Konstitusi hari ini mengagendakan pembacaan hasil putusan sengketa pemilihan presiden. Putusan tersebut terkait dengan gugatan kubu pasangan Prabowo-Hatta yang menyatakan adanya kecurangan dalam pelaksanaan pilpres secara sistematis, terstruktur, dan masif. (Baca: DKPP: Ada Penyelenggara Pemilu yang Kena Sanksi)
Hatta Rajasa sebelumnya juga sempat 'menghilang' saat Prabowo Subianto mengumumkan penolakan terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum. Saat itu, 22 Juli 2014, Hatta tidak mendampingi Prabowo saat pidato penolakan hasil pemilu dibacakan.
NURIMAN JAYABUANA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum
Berita terkait
Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12
14 jam lalu
Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes
2 hari lalu
Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei
3 hari lalu
MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.
Baca SelengkapnyaKetua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024
3 hari lalu
Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.
Baca SelengkapnyaHakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?
3 hari lalu
Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah
3 hari lalu
Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.
Baca SelengkapnyaKonfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah
4 hari lalu
Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024
4 hari lalu
Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara
4 hari lalu
MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
5 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.
Baca Selengkapnya