Tim Prabowo Yakin Menangi Sengketa Pilpres di MK  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 08:16 WIB

Ribuan massa pendukung Prabowo-Hatta berunjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, 18 Agustus 2014. Dalam aksi tersebut mereka mengutarakan dua kecaman, pertama, adakan Pemilu ulang, kedua, menangkan pasangan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil ketua tim advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Ramzan Nasution, yakin kubunya akan memenangi gugatan sengketa hasil pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi, Kamis, 21 Agustus 2014. Dia optimistis MK akan mengabulkan permohonan timnya. (Baca: Jelang Putusan MK, Rumah Polonia Ramai Rapat)

"Kami yakin ada 45 ribu tempat pemungutan suara disuruh pemungutan suara ulang, dan total suara yang akan kami dapat sebanyak 21 juta suara," ujar Ramzan kepada Tempo di Rumah Polonia, Rabu dinihari, 20 Agustus 2014.

Karena itu, Ramzan meminta para hakim konstitusi untuk tak terburu-buru mengambil keputusan. "Supaya dapat mengambil keputusan yang cermat dan adil," tuturnya. (Baca: 8 Manuver Prabowo Gugat Hasil Pemilu Presiden)

Selain di MK, Ramzan juga optimistis kubunya memenangi gugatan yang diajukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Dia meyakini akan ada tiga anggota Komisi Pemilihan Umum yang kena sanksi DKPP.

"Jelas sekali, tiga orang tersebut mendahului wewenang majelis Mahkamah Konstitusi," kata Ramzan. Namun dia enggan menyebutkan nama tiga orang tersebut. Alasannya, dia membiarkan majelis kehormatan yang putuskan. (Baca: SBY Minta Masyarakat Terima Putusan MK )

Ramzan pun meyakini ada dua anggota Badan Pengawas Pemilu yang juga kena sanksi. Dengan alasan sama, dia enggan menyebutkan siapa dua orang tersebut.

MK akan membacakan putusan sidang gugatan hasil pemilihan presiden pada hari ini, Kamis, 21 Agustus 2014. Saat ini para hakim konstitusi sedang menggelar rapat secara maraton. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)

Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar memperkirakan majelis akan mengambil putusan pada menit-menit terakhir. Musababnya, ujar dia, banyak data yang harus dipertimbangkan. "Bisa saja selesai menjelang pembacaan putusan," tuturnya kepada Tempo, kemarin.

AMRI MAHBUB

Terpopuler:
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo

Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?

Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang

ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS

Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK











Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

23 menit lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

1 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

3 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

3 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

3 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

3 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

4 hari lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

4 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

5 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

5 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya