Putusan Kamis, 5.000 Pendukung Prabowo Kepung MK  

Reporter

Selasa, 19 Agustus 2014 16:50 WIB

Massa pendukung Prabowo-Hatta melaksanakan shalat Jumat berjamaag dengan menutup jalan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 15 Agustus 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lima ribu pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal memenuhi area di depan Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, saat majelis hakim konstitusi akan membacakan putusan sengketa hasil pemilihan presiden pada Kamis besok, 21 Agustus. Presidium koordinator aksi pro-Prabowo, Jimmi C.K., mengatakan akan memimpin aksi pada 20-21 Agustus dengan tertib. (Baca: Tak Ada Sidang, Massa Prabowo Tetap Demo MK)

"Kami hanya ingin mengawal agar Mahkamah Konstitusi tetap independen," kata Ketua Gerakan Laskar Prabowo ini di depan halaman MK, Selasa, 19 Agustus 2014.

Menurut dia, aksi unjuk rasa tersebut bakal terus dilakukan oleh para relawan. Lebih-lebih, kata dia, jika MK tak mengabulkan permohonan kubu Prabowo-Hatta. "Belum ada keputusan saja sudah aksi. Apalagi kalau setelah dibuat keputusan," katanya. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan berbagai relawan Prabowo untuk turun melakukan aksi.

Ratusan pendukung Prabowo-Hatta hari ini menyelesaikan unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi siang sekitar pukul 14.00 WIB. Jimmi mengatakan aksi ini dilakukan setengah hari untuk menjaga kondisi tubuh peserta demo. (Baca: KPU Optimistis Menang di MK)

"Agar besok dan lusa tetap fit saat aksi," katanya. Demo biasanya digelar sekitar pukul 09.00 hingga 17.00. Alhasil, situasi di Jalan Medan Merdeka Barat ini bisa dilalui berbagai kendaraan dengan lancar.

Dalam orasinya, massa Prabowo menuntut agar Mahkamah Konstitusi netral dalam membuat putusan. "Jangan ada intervensi dari siapa pun, termasuk asing," kata Jimmi.

MUHAMMAD MUHYIDDIN







Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Tim Jokowi Tuding Saksi Tim Prabowo Ngarang
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?

Berita terkait

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

9 menit lalu

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

Hakim MK Arsul Sani diperbolehkan menangani sengketa pileg terkait dengan PPP. Padahal sebelum jadi hakim MK, Arsul adalah politikus partai tersebut.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

54 menit lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

2 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

13 jam lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

2 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

2 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya