TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva meminta kepada Kepala Kepolisian Resor Nabire, Papua, Ajun Komisaris Besar Tagor Hutapea melindungi saksi sengketa pemilihan umum presiden di MK yang berasal dari Nabire. Hamdan berharap sidang ini berjalan lancar sampai diputuskan pada 21 Agustus 2014.
"Harap saksi diberikan keamanan khusus di wilayah Nabire dan Dogiyai, Papua," kata Hamdan saat melakukan konferensi video di persidangan MK, Kamis, 14 Agustus 2014. Saksi yang dilindungi tak hanya dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tetapi juga dari Komisi Pemilihan Umum dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam)
Sebelumnya, tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengaku saksi asal Papua mendapatkan ancaman. Mereka diancam setelah memberikan keterangan di MK. Ancaman melalui pesan singkat dan telepon. (Baca: Saksi Diancam, Tim Prabowo-Hatta Akan ke LPSK)
Menanggapi hal ini, Kepala Kepolisian Resor Nabire Tagor Hutapea merespons positif permintaan Hamdan. "Baik, akan kami amankan, Yang Mulia," kata Tagor melalui video saat memberikan keterangan di Mahkamah.
MK kembali menggelar sidang lanjutan sengketa perselisihan hasil pemilu presiden di ruang sidang pleno hari ini. Agenda sidang keenam ini adalah mendengarkan kesaksian dari pihak termohon, pemohon, dan terkait.
Kubu Prabowo-Hatta memohon MK menyatakan batal dan tidak mengikat terhadap Keputusan KPU Nomor 535/KPTS/KPU/Tahun 2014 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara serta hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2014.
Mereka juga ingin MK menyatakan hasil penghitungan pemilu presiden yang benar adalah Prabowo-Hatta mendapat 67.139.153 suara dan Jokowi-JK meraup 66.435.124 suara, serta menetapkan Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
REZA ADITYA
Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan
Harun Al Rasyid, Guru Besar Hukum UI Wafat
Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri
Berita terkait
KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti
1 jam lalu
Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.
Baca SelengkapnyaKata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024
9 jam lalu
Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.
Baca SelengkapnyaMK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg
17 jam lalu
MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.
Baca SelengkapnyaMK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini
22 jam lalu
MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Selasa, 14 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya
1 hari lalu
Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.
Baca SelengkapnyaKelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur
1 hari lalu
Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arief Hidayat berkelakar saat memeriksa berkas Partai Golkar dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK
2 hari lalu
Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan
2 hari lalu
Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12
3 hari lalu
Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes
5 hari lalu
Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya