MK Periksa Bukti Kubu Prabowo Pekan Depan  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 10:56 WIB

Hamdan Zoelva. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan lembaganya akan mendengarkan keterangan saksi dari pihak pemohon, termohon, dan terkait hingga Jumat, 15 Agustus 2014 besok. Khusus hari Jumat, MK menyediakan waktu untuk mendengarkan keterangan saksi ahli.

"Minggu depan kami akan fokus untuk rapat pemeriksaan bukti dan permusyawaratan hakim," ujar Hamdan usai mengikuti upacara peringatan ulang tahun Mahkamah Konstitusi ke-11, Rabu, 13 Agustus 2014. (Baca juga:Transkrip Pidato Taufik Soal Mengancam Ketua KPU)

Hamdan menganggap sidang sengketa hasil pemilu presiden hingga hari ini berjalan cukup baik. Menurut dia, lembaganya telah memberi kesempatan sama bagi semua pihak untuk berbicara. "Kami juga memberikan keleluasaan untuk menghadirkan saksi-saksi, meskipun waktu kami terbatas," ujar Hamdan. (Baca: Ruhut Yakin Gugatan Prabowo Ditolak MK)

Hamdan mengatakan waktu sidang dibatasi undang-undang hanya 14 hari. "Jadi, bukan Mahkamah yang membatasi, tapi memang begitu aturannya," ujarnya.

Rabu hari ini, Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang lanjutan sengketa hasil pemilu presiden di ruang sidang pleno. Agenda sidang kelima ini adalah mendengarkan kesaksian dari pihak termohon dan terkait. Sebanyak 25 orang dari masing-masing pihak akan memberikan kesaksiannya hari ini.

Kubu Prabowo-Hatta memohon MK menyatakan batal dan tidak mengikat terhadap Keputusan KPU Nomor 535/KPTS/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Selain itu, kubu Prabowo-Hatta juga meminta menyatakan perolehan suara yang benar adalah Prabowo-Hatta sebanyak 67.139.153 dan Jokowi-JK sebanyak 66.435.124 serta menetapkan Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (Baca juga: Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra)

TIKA PRIMANDARI


Berita Lainnya:
Game Warcraft Bakal Abadikan Robin Williams
Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra
Massa Prabowo Belum Datang, Lajur Depan MK Ditutup
Kasus Robin Williams, Ini 6 Fakta Penting Depresi



Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

9 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

11 jam lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

16 jam lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

19 jam lalu

Alasan MK Tiadakan Sidang Sengketa Pileg Hari Ini

Mahkamah Konstitusi atau MK tidak menggelar sidang sengketa pileg hari ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

22 jam lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya

MK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini

1 hari lalu

MK Lanjutkan Sidang Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 42 Perkara Hari Ini

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

2 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

2 hari lalu

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arief Hidayat berkelakar saat memeriksa berkas Partai Golkar dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya