Beredar Video Desak Allah Menangkan Prabowo-Hatta  

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 14:58 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah beredar video yang berjudul "Nurcahya Prabowo", yang menyebut Prabowo Subianto sebagai titisan Allah, muncul rekaman baru tentang orasi unik salah seorang pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu.

Video yang diunggah oleh Relawan Prajanusa pada Senin, 4 Agustus 2014, menunjukkan koordinator juru bicara tim kampanye nasional Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin. Dalam video itu, Ngabalin mengajak para pendukung mendesak Tuhan agar memenangkan Prabowo-Hatta Rajasa.


"Perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti dan kita mendesak Allah SWT berpihak pada kita," kata Mochtar di vidoe YouTube bertajuk "Pidato Mochtar Ngabalin pada Halal Bihalal Prabowo-Hatta di Rumah Polonia."

Kepada pendukung Prabowo, Ngabalin mengajak untuk melakukan puasa Syawal dan terus berdoa seraya tak berhenti mendesak Tuhan. Ajakan ini disambut dengan tempik sorak dan teriakan "setuju" dari simpatisan yang hadir di rumah bilangan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur itu.

Selain mengajak mendesak Allah, Ngabalin juga meminta pendukung Prabowo untuk hadir di sidang perdana Mahkamah Konstitusi, 6 Agustus 2014.

Menurut dia, hakim Konstitusi merupakan perwakilan Tuhan. Pendukung dia minta mengawal sidang agar hakim Konstitusi tak diganggu dan keputusannya sesuai dengan hati nurani. "Supaya 9 orang ini tak diganggu oleh jin, hantu, dan kuntilanak maka kita pendukung Prabowo-Hatta akan mengawal perjalanan sidang pertama," ujar Ngabalin.

Video itu diambil pada acara halalbihalal di markas pemenangan Prabowo-Hatta pada Ahad, 3 Agustus 2014. Rekaman itu telah ditonton oleh hampir 3.000 orang. Sebanyak 9 orang yang menunjukkan suka dengan rekaman ini sementara 163 tak suka.

Akun YouTube bernama Ariie Sptro menanyakan maksud pidato tersebut. "Mendesak Allah SWT berpihak kepada Prabowo-Hatta??" tulis pemilik akun Ariie Sptro.

Pemilik akun Bagus Dwi Nurhidayat meminta Tuhan memaafkan Ngabalin. "Subhanallah, maha suci Engkau, ya Alloh, dari segala prasangka buruk hamba-Nya. Maafkan hamba-Mu yang berpidato itu ya Allah, dengan seenaknya akan 'mendesak-Mu ya Allah, untuk berpihak ke kebenaran' seakan-akan menyangka bahwa Engkau, ya Allah, sedang berpihak ke kejahatan. Ampunilah dia semoga hanya silap kata, karena hanya Mu-lah yang maha mengetahui."

SUNDARI

Terpopuler:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Hakim Wahiduddin Koreksi Gugatan Prabowo-Hatta
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya