TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengaku tak khawatir terhadap gugatan yang diajukan kubu Prabowo ihwal penetapan penghitungan suara pilpres ke Mahkamah Konstitusi. "Iya, saya tidak khawatir atas gugatan itu," kata Kalla, saat ditemui usai salat Jumat di sekitar kediamannya, Jumat, 25 Juli 2014.
Kalla mengatakan gugatan yang dilayangkan tim advokasi pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum atas penetapan penghitungan suara secara nasional pada 22 Juli kemarin. Sehingga, kata dia, kubunya tidak khawatir atas gugatan itu.
Terlebih lagi, selisih suara antara Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berbeda jauh, yaitu sebanyak 8,4 juta suara. Kalla mengatakan ia menyerahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi untuk mengadili gugatan kubu Prabowo itu secara objektif. "Kami mempersilakan Mahkamah untuk melakukan yang terbaik," kata Kalla. (Baca juga: Kubu Prabowo Adukan Pilpres ke Empat Lembaga Ini)
Sore ini, calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan mengajukan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. Mereka merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi pemilu yang hasilnya memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Gugat Hasil Pilpres, Prabowo-Hatta ke MK Sore Ini)
REZA ADITYA
Baca juga:
Jokowi Diingatkan Waspadai Manuver Politik DPRD
Akhir Jabatan Jokowi, PNS Berebut Foto Bareng
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Kriteria Menteri Jokowi-Kalla
Berita terkait
Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12
2 jam lalu
Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina
1 hari lalu
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes
1 hari lalu
Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei
2 hari lalu
MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.
Baca SelengkapnyaKetua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024
2 hari lalu
Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.
Baca SelengkapnyaHakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?
2 hari lalu
Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah
3 hari lalu
Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
3 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaBertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
3 hari lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaKonfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah
3 hari lalu
Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.
Baca Selengkapnya