JK: Kami Sayangkan Sikap Prabowo  

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 15:56 WIB

Calon wakil presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla didampingi Goenawan Mohamad menyaksikan panggung Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, Ahad 20 Juli 2014 malam. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Jusuf Kalla menyayangkan sikap calon presiden Prabowo Subianto yang menarik diri dalam pemilu presiden 2014. Ia menganggap sikap Prabowo tidak sesuai dengan pernyataannya yang akan menerima hasil perhelatan demokrasi tersebut.

"Kami sayangkan karena Prabowo selalu mengatakan siap kalah dan siap menang. Makanya kami berbesar hati," kata JK saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Jalan Brawijaya 6, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Juli 2014.

Namun JK menghargai sikap Prabowo karena menganggap itu adalah hak calon presiden nomor urut satu tersebut. Yang pasti, Kalla melanjutkan, proses pemilihan presiden tetap berlanjut karena sudah melalui tahap pencoblosan. "Apa pun yang terjadi, pemilu presiden tetap legitimed," ujarnya.

Prabowo dalam pidatonya menolak hasil pemilu presiden lantaran banyak kecurangan yang tidak diproses oleh Komisi Pemilihan Umum. Ia menuding KPU tidak independen dan tidak melaksanakan proses demokrasi. Akibatnya, dia memilih untuk mundur sebagai calon presiden. (Baca: Prabowo-Hatta Tolak Pelaksanaan Pilpres 2014)

JK menolak menanggapi lebih jauh tudingan Prabowo tentang maraknya kecurangan. Namun dia menganggap tudingan Prabowo bahwa KPU tak menjalankan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu keliru. "Bawaslu, kan, sudah mengatakan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi mengulang pencoblosan," katanya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menolak memberi penilaian terhadap sikap Prabowo. Ia menyerahkan penuh penilaian tersebut kepada masyarakat. "Tetapi kami menghargai pernyataan beliau bahwa tidak boleh ada kekerasan," kata JK.

JK menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Joko Widodo ihwal sikap Prabowo tersebut. Mereka berdua sepakat akan tetap mengawal proses penghitungan suara hingga penetapan dari KPU. "Karena kami menilai hal itu tidak memberi efek apa pun."

TRI SUHARMAN

Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

17 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

20 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

21 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

2 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya