Semua Relawan Jokowi Batalkan Perayaan Kemenangan
Editor
Stefanus Teguh Edi Pramono
Senin, 21 Juli 2014 21:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta: Beberapa organisasi relawan dan pendukung calon presiden Joko Widodo membatalkan aksi massa dan perayaan kemenangan seusai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil pemilu presiden, Selasa, 22 Juli 2014. Sebelumnya, mereka berencana mengadakan syukuran di Tugu Proklamasi, Jakarta pusat. (Baca juga: Massa Prabowo Ancam Duduki KPU Lagi)
Koordinator Nasional Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengatakan pembatalan ini karena ada instruksi langsung dari Joko Widodo untuk tidak melakukan perayaan pada hari rekapitulasi KPU itu. (Baca juga: Jokowi Jamin Besok Tidak Rusuh)
"Hari ini ada pertemuan dan kami semua sepakat untuk membatalkan acara besok," kata Budi, saat dihubungi, Senin, 21 Juli 2014. "Alasannya ya karena itu kami mengikuti instruksi dari panglima tertinggi kami, yaitu Joko Widodo."
Pembatalan acara perayaan besok tak berarti tak ada perayaan sama sekali di kubu simpatisan Joko Widodo. Menurut dia, perayaan tetap dilakukan lusa atau Rabu, 23 Juli 2014.
Dihubungi secara terpisah, kubu relawan lainnya yaitu Seknas Jokowi juga menyatakan hal yang sama. Ketua Seknas Jokowi, Dono Prasetyo, mengatakan seluruh perayaan relawan Jokowi-JK harus diundur. Dono membantah pengunduran perayan itu karena nantinya dianggap sebagai memicu konflik dengan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Semuanya ini hanya saja mematuhi instruksi dari Jokowi," kata Dono.
Sebelumnya, beberapa organisasi relawan Jokowi besok akan melakukan perayaan kemenangan capresnya. Beberapa organisasi itu, antara lain Seknas Jokowi, Projo, PIR, ALMISBAT, POSPERA, Kawan Jokowi, Revolusi Harmoni, KIB, ARM, Forum Alumni Perguruan Tinggi, Gerak Cepat, RPJB, Seknas Perempuan, dan GPND.
Perayaan ini akan dilakukan di empat titik dan terpusat di Tugu Proklamasi. Agenda acara ini salah satunya adalah nonton bareng rapat pleno pengumuman KPU dengan menggunakan panggung dan televisi layar besar. Juga, buka puasa bersama serta potong tumpeng.
Namun karena tidak diperbolehkan, acara diundur di keesokan harinya. "Sembari mendengarkan pidato kemenangan Jokowi juga di tanggal 23 Juli nanti," kata DOno.
REZA ADITYA
Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Tujuh Polisi Indonesia Masuk Tim Investigasi MH17
Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal
Jokowi Balik Jadi Gubernur DKI pada 23 Juli