Majelis Pakar PPP Serukan Tinggalkan Prabowo-Hatta

Reporter

Jumat, 18 Juli 2014 11:24 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadarma Ali, dan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto dalam pembacaan deklarasi dukungan di kantor DPP PPP (16/5). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan Barlianta Harahap mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi partainya untuk bertahan pada Koalisi Merah Putih, pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Apalagi harus ikut koalisi permanen yang dibangun oleh calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu. "Keputusan itu ilegal," kata Barlianta saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Juli 2014.

Enam partai politik pengusung pasangan Prabowo-Hatta memformalkan koalisi mereka di parlemen periode 2014-2019 pada Senin, 14 Juli 2014. Enam partai pendukung Koalisi Merah Putih di parlemen tersebut adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat. (Baca: Amir Tak Bantah Demokrat Merapat ke Jokowi)

Barlianta menjelaskan keputusan meneken koalisi permanen tidak didahului rapat internal sesuai konstitusi partai. Dengan demikian, dia menilai wajar bila keputusan itu diabaikan oleh kader. "Sudah saatnya PPP kembali pada hasil musyawarah kerja nasional di Bandung yang mengusung Jokowi-Jusuf Kalla," ujarnya.

Barlianta menilai partainya goyah lantaran sudah ditelikung sejak awal oleh Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali. Keputusan partai yang mengamanatkan tujuh calon presiden, di antaranya Jokowi-JK, diabaikan oleh mantan Menteri Agama itu. "Tiba-tiba dia (Suryadharma) menghadiri kampanye Prabowo. Sekarang berulah lagi bikin koalisi permanen," ucap Barlianta.

Barlianta yakin kader PPP tak akan tutup mata terhadap sikap pimpinan partainya sekarang. Para kader PPP akan bereaksi dan meminta agar segera meninggalkan Koalisi Merah Putih. "Saya sudah lihat reaksi mulai bermunculan di berbagai daerah," tuturnya.

Prabowo-Hatta meneken koalisi permanen bersama partai pengusungnya. Strategi itu adalah bentuk pertahanan terakhir mereka menghadapi pasangan Jokowi-JK, yang diperkirakan menang berdasarkan survei sejumlah lembaga penghitungan cepat dan situs independen. Namun banyak kalangan yang mengatakan koalisi itu bakal retak di tengah jalan. Setidaknya dua partai yang kini bergolak yakni Golkar dan PPP. (Baca: Demokrat Merapat ke Jokowi, Gerindra Tak Percaya)

TRI SUHARMAN











Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler:
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Malaysia Airlines Tertembak Misil Dekat Rusia

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

35 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

38 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

38 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

38 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya