Hari Ini KPU Surabaya Tetapkan Rekap Pilpres

Kamis, 17 Juli 2014 08:27 WIB

Seorang petugas KPU Surabaya memindahkan kotak suara yang berisi jumlah suara di tingkat kecamatan untuk direkapitulasi saat rapat pleno terbuka penghitungan suara pilpres 2009 di kantor KPU Kota Surabaya. Foto:TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Meski rekapitulasi penghitungan suara telah selesai dilakukan di tingkat kota, Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya masih menunda penetapan. Hal ini lantaran KPU Surabaya ingin menyempurnakan lampiran yang dibutuhkan dalam penandatanganan berita acara.

"Kami lanjutkan penandatanganan besok (hari ini, Kamis, 17 Juli 2014)," kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Aripin dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 Tingkat Kota, Rabu, 16 Juli 2014.

Selain agenda penetapan, KPU Surabaya juga akan menandatangani berita acara dan menindaklanjuti rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya terkait dengan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb).

Hasil rekapitulasi penghitungan suara di Surabaya menunjukkan bahwa pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mencatat perolehan suara mencapai 64 persen. Jokowi-JK mendapat 892.154 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 498.755 suara atau 36 persen. (baca:Rawan Rusuh Hasil Pilpres, Polisi Siapkan Sniper)

Dari 31 kecamatan se-Surabaya, hanya Kecamatan Semampir yang dimenangkan oleh Prabowo-Hatta. Pasangan yang diusung oleh tujuh partai itu unggul dengan 36.829 suara. Adapun pasangan Jokowi-JK mendapat 35.563 suara. Sedangkan di 30 kecamatan lainnya, pasangan Jokowi-JK unggul dengan selisih rata-rata lebih dari 50 persen. (baca:Ini Strategi KPU Amankan Penghitungan Suara)

Menanggapi hasil rekapitulasi, tim pasangan Jokowi-JK yang diwakili Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan menerima hasil itu. "Hasilnya enggak ada perubahan, enggak ada masalah. Ini menunjukkan prosesnya sudah betul," kata Whisnu, kala ditemui wartawan usai rekapitulasi.

Saksi dari tim pasangan Prabowo-Hatta, Rahmatullah Al Amin, mengatakan masih akan menunggu penetapan resmi dari KPU Surabaya. Apalagi pihaknya masih mempermasalahkan adanya peningkatan jumlah DPKTb yang sangat luar biasa. Temuan tim Prabowo-Hatta, jumlah DPKTb mencapai 55.285 orang tersebar di tiga ribuan TPS. "Kami akan lihat bagaimana tindak lanjut KPU dan Panwas," ujarnya. (baca:KPU Minta Parpol Siapkan Saksi Kredibel)



AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

53 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya