TEMPO.CO, Serang - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berhasil menumbangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Provinsi Banten. Jokowi hanya mampu menguasai satu dari delapan daerah tingkat dua di Banten. "Jokowi-Kalla hanya menang di Tangerang Selatan," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang NasDem Banten Abubakar Nataprawira di Serang, Rabu, 16 Juli 2014.
Berdasarkan hasil rekapitulasi internal tim dari formulir penghitungan suara atau C1, Jokowi-Kalla hanya memperoleh 43 persen suara. Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih suara 57 persen. "Namun secara nasional, Jokowi-Kalla unggul dengan suara sekitar 53 persen."
Meski hanya menang di Tangerang Selatan, Jokowi mengaku puas dengan hasil tersebut. Menurut Jokowi, perolehan suara itu sudah melebihi hasil survei internal yang pertama di Banten yang hanya memperoleh 26 persen suara. "Sekarang jadi 43 persen, ini artinya naik dua kali lipat," ujarnya. (Baca: Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal)
Jokowi menyatakan peningkatan suara itu merupakan hasil kerja partai pendukung dan seluruh sukarelawan. Menurut dia, saat ini yang perlu dilakukan oleh tim pemenangan dan seluruh sukarelawan adalah mengawal proses penghitungan suara hingga ke tingkat pusat. Jokowi juga mewanti-wanti sukarelawan dan fungsionaris partai untuk terus menjaga agar tak terjadi penggembosan suara. "Setiap kehilangan satu suara akan kami urus." (Baca: Jokowi Menang Telak di Kepulauan Seribu)
IRA GUSLINA SUFA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca Selengkapnya