Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 16 Juli 2014 14:56 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo, akan memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor Media Center Jokowi - JK di Jakarta, 10 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Serang - Calon presiden Joko Widodo tak percaya terhadap hasil penghitungan suara di Sampang, Madura. Berdasarkan rekapitulasi formulir penghitungan suara atau C1, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla tak mendapat satu pun suara di 17 tempat pemungutan suara di Desa Ketapang Barat, Sampang. "Masak dari 17 TPS kami dapat nol," kata Jokowi dalam pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Banten, Rabu, 16 Juli 2014. (Baca: Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang)

Menurut Jokowi, hasil rekapitulasi itu janggal dan tak rasional. Pada pemilihan legislatif lalu, PDI Perjaungan, kata Jokowi, mendapatkan suara di Sampang. Bahkan saat ini ada politikus PDI Perjuangan asal Sampang yang menjadi anggota DPR. "Kami punya anggota Dewan pusat dari sana, kan logikanya gak masuk." (Baca: Jokowi Nol Suara di Sampang, KPUD: Coblosan Normal)

Jokowi mengatakan telah mengirimkan tim ke Sampang untuk menyelidiki keganjilan itu. Tim, kata Jokowi, akan mengumpulkan sejumlah bukti tentang dugaan kecurangan yang mungkin terjadi. "Harus dikawal, dipantau, diikuti, jangan sampai ada satu suara pun yang hilang." (Baca: PDIP Sampang Akui Jokowi Dapat Nol Suara)

Sebelumnya, tim pemenangan PDIP telah mengadukan dugaan kecurangan ini kepada Bawaslu Jawa Timur. Salah satu anggota tim advokasi DPD PDIP Jawa Timur, Mahendra, mengatakan tim advokasi melaporkan dua kejadian di 17 TPS tersebut ke Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur. Dalam laporannya ke Bawaslu Jawa Timur, tim advokat menyertakan formulir C1 yang diunduh dari website KPU. Dalam formulir tersebut, tidak ada tanda tangan saksi, baik dari Prabowo-Hatta maupun Jokowi-Kalla.

Kemudian, kata Mahendra, tanda tangan semua anggota panitia pemungutan suara punya kemiripan. Data Media Center DPD PDIP yang mengurus rekapitulasi secara real count sampai saat ini belum mendapatkan jumlah suara di 17 TPS tersebut. Sebab, tak ada saksi dari Jokowi-Jusuf Kalla yang hadir di TPS-TPS tersebut.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab

Berita terkait

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

58 menit lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

1 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

3 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

3 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

4 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

5 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

5 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

5 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

5 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

5 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya