Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo, akan memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor Media Center Jokowi - JK di Jakarta, 10 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Surabaya - Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo, sore ini direncanakan terbang ke Kota Surabaya untuk berkunjung di beberapa tempat. Jokowi akan memantau langsung rekapitulasi suara di Jawa Timur. "Beliau tampaknya mengisi waktu setelah pemilu untuk melakukan pengecekan pengawalan atas suara rakyat yang telah diberikan kepada Jokowi-JK," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji Tjondro Pragolo, di kantor DPD PDIP, Senin, 14 Juli 2014.
Selain itu, Joko Widodo juga melakukan pengecekan formulir C1 yang telah dikumpulkan oleh para saksi di seluruh daerah Jawa Timur. Jokowi juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan para relawan yang selama ini telah berjuang untuk memenangkan dan telah melakukan proses pengawalan suara di semua daerah di Jawa Timur.
Menurut keterangan DPD PDIP Jatim, sekitar pukul 15.30 WIB, Jokowi beserta rombongan akan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda. Setelah mendarat di terminal kedatangan domestik Jokowi akan langsung menuju ke Sekretariat DPD PDIP Jatim. "Untuk melakukan pengecekan pengawalan suara dan mengecek formulir C1 yang telah dikumpulkan," kata Sirmadji.
Pukul 17.00 WIB, Joko Widodo menuju ke kantor PWNU Jatim, Jalan Gayungsari Barat, Guntuk, melakukan buka puasa bersama. Setelah itu Jokowi akan salat tarawih di Masjid Al Akbar, Surabaya. "Setelah itu menuju ke kediaman Bu Khofifah Indar Parawansa," ujar Sirmadji yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Jokowi kemudian menuju ke Hotel Pullman Surabaya untuk beristirahat sebelum keesokan harinya sehabis sahur kembali ke Jakarta.
Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang paling ketat persaingannya. Di sini, Jokowi-JK diprediksi memperoleh kemenangan dengan suara mencapai 55 persen lebih. Sebelumnya, Jokowi juga memantau pengawalan suara di Provinsi Jawa Barat.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
