Polisi dan TNI Jaga Ketat Kotak Suara di Kecamatan

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 19:16 WIB

Perahu yang mendistribusikan logistik pemilihan presiden tiba di dusun Kepetingan, desa Sawohan, Buduran, Sidoarjo, 8 Juli 2014. Petugas TPS dan polisi harus mengarungi sungai untuk mendistribusikan logistik pilpres tersebut. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bojonegoro - Personel gabungan Kepolisian RI dan TNI Angkatan Darat mengawal kotak suara dari desa/kelurahan ke kantor kecamatan. Kepolisian Resor Bojonegoro menetapkan status siaga satu hingga penghitungan terakhir Komisi Pemilihan Umum di Jakarta.

Di Kota Bojonegoro, pengamanan ketat dilakukan di sejumlah tempat yang dianggap strategis. Kantor Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro, misalnya, dijaga belasan anggota TNI AD, intelijen, juga personel dari kepolisian resor setempat. Di luar itu, anggota brigade mobil sebanyak 100 personel berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. “Terus bergerak sesuai kondisi di lapangan,” ujar juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro, Ajun Komisaris Mardjono, kepada Tempo, Jumat, 11 Juli 2014.

Pengamanan kotak suara dikoordinasi oleh kepolisian sektor di 28 kecamatan seluruh Bojonegoro. Penjagaan dilakukan secara menyeluruh, terutama pergerakan kotak suara dari desa/kelurahan hingga ke kantor kecamatan. Polisi di kecamatan setiap beberapa jam sekali melaporkan situasi terkini. Para aparat keamanan juga langsung berhubungan dengan tim aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Tim gabungan ini melakukan patroli keliling, terutama di daerah terpencil. Misalnya di Kecamatan Margomulyo, Kedewan, Sekar, Gondang, Kedungadem, dan Ngraho. Daerah terpencil ini memang menjadi prioritas perhatian tim aparat gabungan. “Pengamanan berlapis-lapis,” kata Mardjono.

Sementara itu, tim dari Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bojonegoro telah memberi instruksi kepada seluruh anggota pengawas pemilu kecamatan yang total berjumlah 84 orang. Jumlah itu berlum termasuk anggota pengawas pemilu papangan yang bertanggung jawab terhadap pengawasan dan dokumentasi C1 yang didata dari tiap-tiap tempat pemungutan suara.

Menurut anggota Panitia Pengawas Kabupaten Bojonegoro, Didik Wahyudi, dokumentasi C1 ini, akan diperlukan untuk pengecekan suara hasil pemilihan umum. Biasanya dokumentasi ini akan dicocokkan dengan dokumentasi C1 plano yang berhologram KPU pusat. Pencocokan dua dokumentasi dilakukan oleh KPU jika ada selisih data. “Jadi, kami datanya sudah terekam semua,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Bojonegoro sudah menetapkan status siaga satu pemilihan presiden. Polisi mengerahkan 579 polisi ditambah 100 anggota Brimob yang ditempatkan di seluruh tempat di Bojonegoro. “Sudah siaga satu,” kata Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Ady Nugroho.

Anggota polisi juga diperintahkan mengawasi kotak suara secara cermat saat pencoblosan dan penghitungan. Selain itu, polisi di lapangan diperintahkan mendokumentasikan setiap kegiatan dan mengirimkan laporan kemajuan.

Pada pemilu presiden 9 Juli 2014, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa berhasil memperoleh 374.339 suara (51,5 persen) atau unggul atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang memperoleh 351.814 suara (48,5 persen) dari 732.064 pemilih.






SUJATMIKO






Berita Terpopuler

Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah
Politikus Golkar Ini Cari Dukungan Gulingkan Ical
Ahok Dapat Restu Rombak Kepala Dinas








Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya