TEMPO.CO, Perth – Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan kekagumannya atas keberhasilan pemilihan umum presiden yang baru saja diselenggarakan di Indonesia. “Kami mengagumi rakyat Indonesia atas cara mereka melalui proses demokrasi yang damai,” kata Abbott dalam sebuah acara di Perth, Australia, Kamis, 10 Juli 2014.
Abbott mengakui hasil pemilihan tersebut belum jelas, namun dia tetap optimistis. “Saat ini hasilnya mungkin belum jelas hingga beberapa saat ke depan, tapi, yang jelas, sebagai salah satu negara terbesar di dunia, salah satu negara yang paling beragam di dunia ini baru saja melalui proses demokrasi yang damai. Menurut saya, setiap orang di mana saja harus optimistis terhadap masa depan dunia ketika melihat bagaimana sebuah demokrasi berakar di negara tetangga yang terdekat dan terbesar ini,” kata Abbott.
Hubungan Indonesia dengan Australia mulai membaik seusai pertemuan Abbott dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Batam, awal Juni lalu. Kedua pemimpin ini sepakat membangun kembali kepercayaan yang sempat terusik setelah terungkapnya kasus penyadapan tahun lalu.
NATALIA SANTI
Berita terkait
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik
10 Februari 2023
Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI
7 Juni 2022
PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAlasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu
6 Juni 2022
Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.
Baca SelengkapnyaJokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia
6 Juni 2022
Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.
Baca SelengkapnyaTemui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI
6 Juni 2022
Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaWarga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra
17 Oktober 2021
Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam
12 Oktober 2021
Top 3 Dunia diantaranya menyoroti ketegangan antara Taiwan dan Cina serta bahasa Indonesia yang menjadi bahasa wajib di Vietnam.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan
11 Oktober 2021
Kedutaan Besar Cina di Australia menanggapi sinis ucapan mantan Perdana Menteri Tony Abbott dengan menyebutnya politikus yang menyedihkan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia
20 Juni 2021
Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.
Baca SelengkapnyaFestival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia
2 Juni 2021
Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.
Baca Selengkapnya