Gambar Kombinasi calon presiden Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Mei 2014 (kiri) dan Joko "Jokowi" Widodo di Jakarta, 16 Maret 2014. REUTERS/Stringer (kiri) dan Beawiharta
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, meminta masyarakat dan kedua tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk mampu menahan diri. Sebab berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, kedua pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sama-sama memenangi pemilihan umum presiden.
Menurut Djoko situasi tersebut sangat berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung dan relawan kedua calon presiden. "Terlebih selisih kedua hasil survei sangat tipis," kata Djoko dalam jumpa pers di kantornya, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Bawaslu Minta Masyarakat Tak Terbuai Quick Count)
Karena itu, Djoko meminta kedua tim sukses untuk bisa mengimbau masing-masing pendukung di seluruh Indonesia untuk menahan emosi. Mantan Panglima TNI itu pun meminta kedua kubu bersabar menunggu penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum. (Baca: Jokowi dan Prabowo Ketemu SBY Malam Ini)
Dia pun melarang petinggi dan tokoh kedua kubu berbicara bernada kontroversial di media. "Jangan sampai pernyataan kedua kubu memicu gesekan pendukung di daerah," kata Djoko. (Baca: SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri)
Terakhir, Djoko mengajak masyarakat untuk menenangkan pikiran pasca pertarungan politik legislatif dan presiden beberapa bulan terakhir. "Mari kita mendinginkan pikiran, jauh dari ketatnya debat, adu pernyataan, dan persaingan politik," kata dia. (Baca: SBY Minta Tunggu Rekapitulasi KPU)
Sebelumnya, berdasar hasil hitung cepat Cyrus Network bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang. Hitung cepat di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 77 daerah dan 33 provinsi seluruh Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK memperoleh suara 45,17 persen mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 42,15 persen.
Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dalam hitung cepat yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Lembaga Survei Nasional (LSN). Prabowo-Hatta unggul tipis dari pasangan Jokowi-JK.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Staf Khusus Presiden Temui Wiranto Bahas Keamanan Papua
4 September 2017
Staf Khusus Presiden Temui Wiranto Bahas Keamanan Papua
Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya, menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin.