Gambar Kombinasi calon presiden Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Mei 2014 (kiri) dan Joko "Jokowi" Widodo di Jakarta, 16 Maret 2014. REUTERS/Stringer (kiri) dan Beawiharta
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, bersama Joko Widodo, calon presiden pasangannya, menuju ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Rabu malam, 9 Juli 2014. Menurut Jusuf Kalla, SBY-lah yang mengundangnya ke sana.
"Ya, gitulah, ini diundang," kata JK saat dikonfirmasi mengenai undangan tersebut sesaat hendak menaiki mobilnya di Jalan Brawijaya 6, Jakarta Selatan. (Baca: SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri)
Pernyataan JK tak sesuai dengan penyampaian Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga. Menurut dia, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta meminta waktu untuk bertemu dengan SBY setelah pemungutan suara. (Baca: SBY Minta Tunggu Rekapitulasi KPU)
Daniel memastikan kedatangan kedua pasangan calon itu bukan permintaan SBY karena seorang presiden tak bisa memanggil pasangan calon. Menurut dia, Jokowi dan JK pertama kali menelepon SBY untuk meminta bertemu. Disusul Prabowo-Hatta.
Mantan Ketua Umum Golkar itu menyatakan baru mendapat undangan dari SBY. Namun dia juga mengakui sudah berbicara dengan SBY sejak Selasa lalu. "Tidak ada," kata JK saat ditanyai apa yang bakal disampaikannya kepada Ketua Umum Demokrat itu.
JK yang mengenakan setelan jas hitam dipadu kemeja putih akhirnya meninggalkan kediamannya sekitar pukul 20.15 WIB. Ia menolak membawa rombongan wartawan yang selama ini mengikutinya ke rumah SBY.
