TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia memprediksi pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi pemenang pemilu presiden 2014. Menurut hasil survei, pasangan Jokowi-JK unggul di kalangan kelas menengah ke bawah. (Baca: Anggun Dukung Jokowi, Agnez Mo Serukan Perdamaian)
"Selamat datang presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla," kata Direktur LSI Denny J.A., Rabu, 9 Juli 2014. LSI melakukan exit poll dengn mewawancarai 8.000 orang di 2.000 tempat pemungutan suara. (Baca: Prabowo Kalah di TPS Amien Rais)
Dari sisi pendidikan, Jokowi unggul di segmen masyarakat berpendidikan SMP ke bawah. Pada kalangan lulusan SD, Jokowi unggul 43,1 persen berbanding 34,1 persen. Di segmen masyarakat berpendidikan SMP, Jokowi unggul dengan angka 40,2 persen berbanding 35,3 persen. (Baca: Hasil Pemilu Jokowi vs Prabowo Tanpa Kejutan)
Keduanya relatif berimbang di kalangan berpendidikan SMA. Prabowo unggul di segmen menengah berpendidikan, yaitu lulusan perguruan tinggi, dengan 41,9 persen berbanding 32,4 persen. (Baca: Prabowo Tak Percaya Hasil Hitung Cepat)
Dari sisi penghasilan, Jokowi unggul di kalangan yang pendapatannya Rp 1 juta ke bawah. Sedangkan di kalangan yang berpenghasilan Rp 1-2 juta, keduanya relatif memperoleh dukungan sama, yaitu 39 persen untuk Jokowi dan 38 persen untuk Prabowo. Prabowo unggul di segmen masyarakat berpenghasilan di atas Rp 2 juta.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?
Berita terkait
Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo
6 menit lalu
Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRespons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
9 menit lalu
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.
Baca SelengkapnyaNasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya
1 jam lalu
Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden
1 jam lalu
Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.
Baca SelengkapnyaLuhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk
3 jam lalu
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum
4 jam lalu
Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas
5 jam lalu
Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar
5 jam lalu
Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis
5 jam lalu
Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global
5 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.
Baca Selengkapnya