TEMPO.CO, Bengkulu - Pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan besok, Rabu, 9 Juli 2014, tidak hanya menjadi pertarungan antara dua calon presiden Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK tapi juga para pendukungnya, mengalahkan hebohnya Piala Dunia. Perang status di sosial media antarpara pendukung fanatik pun semakin memanas. Malah ada juga yang menjadikannya taruhan.
Bagi Mahmud, 42 tahun, warga Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, taruhan sifatnya hanya hiburan saja. Oleh karena ada beberapa temannya memiliki pilihan berbeda dengan dirinya. Semua mengungguli pasangan pilihan masing-masing. "Daripada kita berantem, lebih baik taruhan nanti yang menang traktir kita makan-makan," seloroh bapak dua anak itu.
Ia mengatakan tidak hanya dirinya dan teman-teman saja yang taruhan, banyak temannya yang lain juga melakukan hal yang sama. Malah ada kerabatnya di desa taruhan kambing. "Saudara saya malah rela memberikan kambing jika pasangan capres dukungannya kalah," cerita Mahmud.
Demam taruhan pilpres tidak hanya menjangkiti Mahmud, Sony, 33 tahun, dan kawan-kawan juga melakukannya. Menurutnya, serunya taruhan siapa yang menang, Jokowi atau Prabowo, melebihi taruhan Piala Dunia. Oleh karena masing-masing orang memiliki kefanatikan yang begitu besar terhadap calon pilihan mereka.
Ia mengaku nilai taruhannya mereka pun tidak besar, tapi setidaknya dari uang yang mereka keluarkan menunjukkan jika mereka merasa sangat yakin jika pasangannya yang akan menang.
"Karena masing-masing orang sangat fanatik dan masing-masing memiliki keyakinan pasangannya yang menang, jadi tensi pertarungan antarpendukung pun semakin seru," ungkap pria yang mendukung Jokowi-JK tersebut.
Katanya lagi, hasil pilpres besok bukan hanya menentukan nasib bangsa ini tapi juga nasib uang yang telah mereka pertaruhkan.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Berita lainnya:
KPK: Dirut KAI Ignasius Jonan Patut Dicontoh
Perkosa Istri Tahanan, Sipir Penjara Diancam Bui
Cedera Neymar Bukan Karena Ditabrak Zuniga
Berita terkait
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAkhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih
18 Oktober 2019
Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik
14 Oktober 2019
Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.
Baca SelengkapnyaHari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan
10 Desember 2018
Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.
Baca Selengkapnya4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP
24 Oktober 2018
Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.
Baca Selengkapnya