Kampanye, Jokowi Kehilangan Menu Favorit Buka Puasa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 8 Juli 2014 06:29 WIB

Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo dalam jumpa pers terkait program kerja pasangan Jokowi-JK di Bandung, 3 Juli 2014. Jokowi-JK memaparkan sembilan program nyata. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian masa kampanye pemilu presiden tahun ini dijalani pada bulan Ramadan. Bagi calon presiden Joko Widodo, ada menu favorit berbuka puasa yang hilang selama kampanye. Jokowi mengatakan paling gandrung dengan kolak walu (labu). Sejak kecil hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta, makanan itu selalu tersaji saat berbuka puasa. Namun saat masa kampanye, kolak walu absen lantaran jadwal kampanye yang padat. (Baca: Relawan Rogoh Kocek untuk Iklan Jokowi)

Saat Jokowi hendak berbuka puasa bersama ratusan jemaah di Masjid Amar Mar'ruf, Bulak Kapal, Bekasi, pada 4 Juli lalu misalnya, rombongan terjebak macet di Jln. Juanda. Padahal, azan Magrib sudah berkumandang. Puasa harus segera dibatalkan, tapi tak cukup bekal. Hanya seteguk air mineral dan dua buah kurma yang tersedia. (Baca: Sigi LSI: Jokowi Kembali Menjauh dari Prabowo)

Jokowi kemudian meminta sopirnya berhenti di depan gerobak pedagang gorengan. "Tolong bungkus semuanya," ujarnya sambil menyerahkan selembar uang Rp 100 ribu. Kedatangan Jokowi sontak membuat Agra, 21 tahun, si tukang gorengan, kaget. Ia tak menyangka orang yang ada di hadapannya saat itu adalah seorang calon presiden. "Bener-bener enggak nyangka. Barusan dia beli tempe. Semuanya tempe," ujarnya, Jumat, 4 Juli 2014. (Baca: Debat Capres, Jokowi Pikat Kelas Menengah)

Kala itu adalah pekan terakhir musim kampanye. Jokowi bersama tim sukses menghabiskan masa kampanye dengan menyambangi sejumlah pesantren di Cilegon, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Bogor, Depok, Bekasi dan Karawang. Semuanya harus tuntas dalam waktu tiga hari. Kampanye itu ia niatkan untuk menjernihkan kabar miring yang tersebar lewat tabloid Obor Rakyat. (Baca: Ini Penghargaan untuk Kota Solo di Masa Jokowi)

Selama kampanye, Jokowi terbiasa berbuka hanya dengan air mineral dan kurma. Kalaupun sempat makan di restoran, Jokowi tak bisa melahap seluruh menu yang disajikan. Saat mampir ke daerah Padalarang, misalnya, Jokowi hanya menyantap empat tusuk sate dan beberapa suap nasi. (Baca: Umrah, Jokowi Enggan Diliput Media)

Mungkin hanya jadwal sahur yang relatif terukur. Itu pun karena menu makanan yang disediakan hotel tempat ia menginap tersaji dengan lengkap. Jokowi bisa memilih menu makanan sesuai selera. Ia juga tak harus repot. Cukup menelepon, makanan diantar ke kamar. Meski demikian, Jokowi mengaku tak pernah meminum supemen tambahan. "Tanpa suplemen kita tetap bisa sehat, kok," ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler lainnya:
Kampanye Prabowo Saat Tarawih, Khatib Ini Diprotes
Tanpa Neymar? No Problem!
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

4 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

5 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

6 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

9 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

14 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

15 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

15 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya